Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan menggelar uji ketangkasan
petugas Pemasyarakatan dalam mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas ataupun Rutan, Sabtu (17/9).
"Kita harap seluruh petugas Pemasyarakatan dapat memiliki karakter tangkas yaitu berani karena terlatih dalam menghadapi gangguan kamtib," kata Kakanwil Kemenkumham Kalsel Lilik Sujandi di Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Gelaran lomba uji ketangkasan yang diikuti 78 peserta dari 13 Tim UPT Pemasyarakatan itu bertempat di Mako Kompi Satuan Brimob Polda Kalsel di Tanjung. Seluruh tim menunjukkan kebolehan dalam bidang ketangkasan fisik, teknis, manajerial dan kerja sama tim.
Pemenang lomba ditentukan dari akumulasi nilai lomba yang ditandingkan, diantaranya memindah beban, memakai pakaian PHH, memadamkan api, bongkar pasang senjata api, memasang dan membuka gembok dan lomba yel-yel.
Hasil penilaian yang sepenuhnya dilakukan oleh anggota Brimob memutuskan Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan menjadi yang terbaik meraih juara pertama.
Kakanwil menutup kegiatan dengan memberikan penghargaan bagi para juara dan seluruh peserta yang berpartisipasi mendapatkan medali sebagai apresiasi.
Pada kesempatan itu, Lilik juga menyerahkan penghargaan kepada Kapolres Hulu Sungai Utara AKBP Isharyadi atas kolaborasi dan bantuannya dalam menangkap pelarian asal Lapas Banjamasin yang ditemukan di Amuntai.
Sementara Kalapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo mengaku senang dan bangga atas gelar juara yang diraih timnya.
"Capaian terbaik ini berkat persiapan yang matang, kekuatan kecepatan juga kerja sama tim yang baik dan solid saat tampil," ucapnya.
Dia berharap anggotanya terus meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan serta melatih kecepatan dan ketanggapan yang berguna dalam pelaksanaan tugas sehari-hari menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan Lapas.