Kandangan (ANTARA) - Seorang lanjut usia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia mengapung di air.
Kapolres HSS, AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas IPDA H Purwadi, di Kandangan, Jumat (16/9), mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita di sungai wilayah Desa Parigi, tak jauh dari lokasi tempat tinggal korban.
Korban kemudian dketahui bernama Hj Sahsam (75), warga Jalan Pelayar, Desa Parigi, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Korban ini berdasarkan keterangan pihak keluarga sudah sering mau tercebur ke sungai dikarenakan aktivitas setiap harinya selalu mandi dan mencuci di sungai dan hanya seorang diri di rumah," katanya.
Baca juga: Polres HSS-stakeholder teken MoU, susun peningkatan pelayanan publik
Dijelaskan dia, kronologis kejadian bermula saat saksi Junaidi, yang juga cucu korban, sekira pukul 07.00 Wita turun ke batang atau tempat beraktivitas warga di sungai.
Kemudian ia mencuci pakaiannya di batang tersebut. Saat mencuci pakaian, ia melihat punggung seperti seorang manusia dengan posisi mengapung.
Setelah itu, ia langsung mendatangi rumah neneknya, Hj Sahsam untuk memastikan neneknya ada di rumah atau tidak, namun mendapati neneknya tidak ada di rumah. Sedang sebelumnya neneknya sudah dicari dan tidak ada di rumah.
Baca juga: Pengunjung Rutan Kandangan wajib vaksin booster
"Ia lalu memberitahu ayahnya. Saksi Makruni mengabarkan ada yang mengapung di bawah titian, dan langsung terjun ke sungai dan mengangkat korban yang mengapung tersebut," katanya.
Ternyata adalah korban itu neneknya yang bernama Hj Sahsam dengan kondisi sudah meninggal dunia, dan langsung dibawa ke rumah untuk langsung disemayamkan. Korban dimakamkan sesudah shalat Jum'at, di alkah pemakaman umum di Desa Habirau Tengah.
Lansia ditemukan meninggal dalam kondisi mengapung
Jumat, 16 September 2022 15:06 WIB
Korban ini berdasarkan keterangan pihak keluarga sudah sering mau tercebur ke sungai dikarenakan aktifitas setiap harinya selalu mandi dan mencuci di sungai dan hanya seorang diri di rumah,