Banjarbaru (ANTARA) - Program Adaro Santri Sejahtera (PASS) dibawah yayasan PT Adaro Energy Indonesia Tbk menampilkan produk unggulan dari lima pondok pesantren pada One Pesantren One Product (OPOP) Kalimantan Expo.
Kegiatan OPOP Kalimantan Expo 2022 yang dipusatkan di Lapangan dr Murdjani Banjarbaru dibuka Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin, Kamis dan berlangsung selama empat hari sejak 11-14 Agustus 2022.
Wakil Ketua PASS Candra Fajar Putra di Banjarbaru, Kamis mengatakan, lima ponpes diikutsertakan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan yang sudah mulai berhasil dikembangkan oleh ponpes.
"Kehadiran kami di Kalimantan Expo 2022 ini selain mendukung program OPOP juga memperkenalkan produk unggulan yang sudah mulai berhasil dikembangkan lima ponpes," ujar Candra di stand Kalimantan Expo.
Disebutkan, lima pondok pesantren yang produknya ditampilkan pada Kalimantan Expo 2022 di Lapangan dr Murdjani Banjarbaru yakni Ponpes Miftahul Ulum Tabalong dengan produk madu kelulut, budidaya patin.
Kemudian, Ponpes Nurul Muhibbin Halong Balangan melalui produk ayam petelur, pertanian kacang edamame, dan ikan nila kolam tanah serta Nurul Muhibbin Barabai berupa nila kolam terpal.
Selanjutnya, Ponpes Teknologi Pertanian Al Islam berupa budidya nila kolam tanah dan peternakan kambing serta Ponpes Raudhatut Thalibin HSU nila kolam terpal dan peternakan kambing.
Diharapkan, melalui pengenalan produk lima ponpes itu bisa menjadi bagian dari binaan OPOP sehingga dapat lebih berkembang terutama sektor hilir atau pemasaran yang masih cukup terkendala.
"Kami berharap, melalui OPOP maka kendala di bagian hilir terutama pada pemasaran produk teratasi sehingga bisa langsung menjual kepada para konsumen tidak lagi pada pengepul agar lebih menguntungkan," kata dia.
Pembina Ponpes Teknologi Pertanian Al Islam Fajerianur Musadi mengatakan, pembinaan yang telah dilakukan PASS sangat membantu ponpes menjadi mandiri melalui produk-produk yang dikembangkan.
"Produk yang dikembangkan ponpes sudah mulai produksi dan ke depan diharapkan pembinaan berkelanjutan baik dari sisi teknis juga pemasaran sehingga sejak hulu maupun hilir berjalan lancar," katanya.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan, pondok pesantren tidak hanya sebagai pusat pendidikan dan dakwah mencetak kiai dan ulama, melainkan juga pusat pemberdayaan ekonomi.
"Ponpes sekarang memiliki dua fungsi selain mencetak ulama dan kiai, juga pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar wapres dalam sambutannya saat membuka OPOP Kalimantan Expo 2022.