Balangan (ANTARA) - Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin mengatakan kegiatan pembinaan pembuatan pupuk organik dan agens hayati yang dilaksanakan oleh dinas terkait melalui petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat, khususnya para petani.
"Sejumlah manfaatnya yaitu masyarakat atau petani mengerti dan mampu secara swasembada membuat pupuk organik, tidak perlu membeli pupuk kemasan yang harganya lebih tinggi," kata Zaenal kepada ANTARA di Paringin, Rabu.
Kemudian, biaya yang ditimbulkan juga jauh lebih efisien, karena menggunakan bahan baku yang ada di lingkungan sekitar.
Selain itu, sebutnya, para penyuluh dari Dinas Pertanian secara aktif mendatangi para petani, sehingga membuat masyarakat dan petani lebih banyak waktu. Secara psikologis masyarakat lebih nyaman dengan pelayanan dari Dinas Pertanian.
Perwakilan BPP Paringin, Butet Khadijah menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Balangan karena sudah memberi kesempatan kepada BPP Paringin untuk menyosialisasikan teknologi murah meriah ini.
"Terima kasih kepada Kapolres karena telah memberi kami kesempatan untuk menyosialisasikan teknologi murah meriah ini namun sangat mahal manfaat dan dampak positifnya kepada masyarakat," ucap Butet.
Dia menegaskan, sebagai petugas ia selalu siap di mana dan kapanpun jika diminta kembali untuk menyampaikan beberapa cara pembuatan pupuk organik, pestisida nabati maupun agens hayati.
Sementara petugas POPT Paringin Ira Marsary menambahkan, untuk mendapatkan calon agens hayati yang dapat digunakan dalam pengendalian OPT maka dilakukan kegiatan eksplorasi dari serangga yang terinfeksi cendawan atau bakteri, bagian tanaman yang sehat di antara tanaman yang sakit dan tanah yang sehat di antara yang sakit.
"Pengendalian OPT dapat dilakukan dengan menggunakan bahan pengendali ramah lingkungan. Trichoderma spp merupakan salah satu agens hayati yang rutin digunakan di kelompok ini baik sebagai Trichokompos maupun aplikasi starter dengan cara disemprot atau dikocorkan ke tanaman," sebutnya.