Banjarmasin (ANTARA) - Gedung berkonsep rumah Banjar bumbungan tinggi dan gajah menyusu DPRD Kota Banjarmasin resmi dilaksanakan dengan digelarnya groundbreaking atau peletakan batu pertama oleh Wali Kota H Ibnu Sina, Selasa.
Wakil Wali Kota H Arifin Noor, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A. Martosumito, Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Ilham Yunus, serta unsur pimpinan daerah lainnya turut menyaksikan.
Pembangunan gedung baru DPRD Kota Banjarmasin yang terletak di samping gedung lama di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin Tengah, tersebut diharapkan wali kota berjalan lancar dengan anggaran Rp39 miliar.
Gedung yang dirancang beberapa lantai tersebut dikerjakan dengan sistem tahun jamak, yakni tahun 2022 hingga 2023.
Selaku kontraktor pelaksana proyek adalah PT Rancang Bangun Banua dengan konsultan pendamping PT Wiraguna Sarana Teknik (WST).
Diungkapkan, perencanaan penambahan gedung ini pada 2015 dan baru terealisasi tahun 2022 setelah detail engineering design (DED) direvisi 2021.
"Gedung lama harus kita akui sudah tidak memadai lagi, sehingga dibutuhkan penambahan pembangunan gedung baru yang lebih representatif," ucap Ibnu Sina.
Tentunya dengan harapan nantinya gedung ini bisa menunjang kinerja para wakil rakyat lebih maksimal lagi dalam melaksanakan fungsi legislasi, anggaran maupun pengawasan.
"Demikian juga dalam memberikan mutu pelayanan kepada masyarakat untuk kepentingan peningkatan pembangunan Kota Banjarmasin," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah mengungkapkan, pekerjaan sudah sekitar 1 persen saat ini, dan awal pelaksanaannya sudah sesuai jadwal.
"Kita awasi bersama agar berjalan baik, transparan dan akuntabel," ujarnya.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya menyampaikan, gedung baru ini akan menunjang kinerja dewan untuk lebih maksimal.
Menurut dia, penambahan gedung baru ini karena kondisi gedung lama yang usianya sudah puluhan tahun dirasakan sudah tidak memadai lagi.
Bahkan saat air pasang tinggi dan hujan deras kantor perwakilan rakyat ini menjadi langganan kebanjiran.
Gedung dengan desain rumah adat Banjar bubungan tinggi pada lantai satu dibangun basement atau tempat parkir. Lantai kedua ruang komisi dan anggota. Sementara lantai tiga untuk ruang rapat dan pimpinan.
Proyek penambahan gedung baru DPRD Kota Banjarmasin ini langsung ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin.
