Marabahan, Kalsel (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH mengajak semua elemen masyarakat di provinsinnya bersama-sama memelihara kerukunan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ajakan itu pada kesempatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Kecamatan Mandastans, Kabupaten Barito Kuala (Batola), sebagaimana WA yang Antara Kalsel terima, usai kegiatan tersebut, Selasa (12/7/22) sore.
Karena, menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel III/Batola itu, memelihara kerukunan nasional (termasuk regional/daerah) serta keutuhan NKRI tersebut penting guna mencapai tujuan dan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 1945.
Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang di daerah pertanian pasang surat Batola yang penduduknya majemuk karena juga sebagai penerima program transmigrasi itu dengan tema "Pedoman Penghayatan Pengalaman Pancasila" (P4).
Ketua Fraksi Partai Golkar itu menerangkan, sosialisasi tersebut juga merupakan kewajiban bagi anggota DPRD Kalsel sebagai wakil rakyat agar semua lapisan masyarakat lebih mengetahui, memahami dan mengamalkan.
Selain itu, baik secara langsung maupun tidak langsung merupakan amanat Undang Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 108, ujar mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut.
Pada kesempatan itu Karli yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar tersebut menambahkan, Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang bertujuan mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa serta seluruh lapisan masyarakat agar pelaksanaan dan penyelengaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus jalan.
"Selain itu, tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera," ujar Karlie Hanafi.
Sedangkan Staf Ahli DPRD Kalsel H.Puar Junaidi, S.Sos, SH.MH selaku narasumber pada kegiatan tersebut antara lain menjelaskan tentang "Empat Pilar Kebangsaan” sebagai tiang penyangga yang kokoh agar masyarakat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.
"Empat Pilar Kebangsaan tersebut kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat, dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat," jelas Puar.
Mantan anggota DPRD Kalsel tersebut menerangkan, konsep Empat Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara itu terdiri dari Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Empat pilar tersebut tidak dimaksudkan memiliki kedudukan sederajat, setiap pilar memiliki fungsi dan konteks yang berbeda. Empat pilar tersebut merupakan prasyarat minimal bagi bangsa Indonesia untuk berdiri kokoh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian bangsa Indonesia sendiri demi tercapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, demikian Puar.
Dalam kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang itu hadir para kepala desa, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan di Kecamatan Mandastana tersebut.
Batola dengan ibukotanya Marabahan (sekitar 50 kilometer barat Banjarmasin) itu pemekaran Kabupaten Banjar, Kalsel Tahun 1960-an, dan batasan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Anggota Dewan Karlie ajak masyarakat Kalsel perlihara keutuhan NKRI
Selasa, 12 Juli 2022 17:07 WIB