Amuntai (ANTARA) - Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Erlian Noor Fauziah secara resmi meluncurkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung KB Desa Baruh Tabing, Kecamatan Banjang, Kamis (23/6).
Perwakilan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Kalsel turut hadir dan menyaksikan peluncurannya.
"Sesuai tujuan peluncuran Program DASHAT ini semoga masyarakat dapat lebih diberdayakan lagi dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting," ujar Erlian.
Erlian mengatakan, penerapan DASHAT memanfaatkan potensi lokal, sasaran utama keluarga kurang mampu yang berisiko stunting.
Dijelaskan, secara umum DASHAT bertujuan mempercepat upaya penurunan stunting melalui pendekatan konvergensi Kampung KB di tingkat desa/kelurahan.
Sementara secara khusus, DASHAT menyediakan pangan sehat dan bergizi, memunculkan kelompok usaha keluarga/masyarakat lokal yang berkelanjutan, meningkatkan keterampilan kelompok usaha keluarga/masyarakat, mengolah, mendistribusikan dan memasarkan makanan bergizi seimbang serta memberdayakan ekonomi masyarakat berbasis sumberdaya lokal.
"Pemberian informasi yang terkait dengan gizi (KIE GIZI) dan pelatihan kepada keluarga berisiko stunting," ujarnya.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan H Ramlan mengatakan, melalui pendekatan berbasis masyarakat dikampung KB dimana sampai pada bulan juni tahun 2021 tercatat sejumlah 16.896 kampung KB yang ada di Indonesia.
"Tentu ini merupakan suatu potensi besar untuk pemberdayaan berbasis masyarakat, termasuk dalam upaya penurunan kasus Stunting," katanya.
Maka BKKBN menginisiasi sebuah rencangan kegiatan yang disebut Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dikampung keluarga berkualitas sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting.
Hadir pada Peluncuran DASHAT, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (DPPKBD) Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid, Camat Banjang H Syarwani, para kader KB dan anggota PKK kecamatan/ desa.