Banjarbaru (ANTARA) - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Banjarbaru mengusung penguatan karakter religiositas pada diri siswa sebagai upaya menghasilkan lulusan terbaik yang tidak hanya memiliki kecerdasan akademik dan nonakademik namun juga berakhlak mulia.
"Penguatan karakter religiositas kita integrasikan dalam proses pembelajaran sehingga menjadi satu hal yang tak terpisahkan," kata Kepala SMPN 4 Banjarbaru Drs Bahrudin, Selasa.
Setiap paginya siswa diwajibkan menunaikan Shalat Duha. Kemudian membaca Al Quran. Peserta didik juga diajak bersama-sama beristigfar mendoakan orang tua.
Sebagai wujud kebersamaan dan saling membantu, sekolah yang beralamat di Jalan Peramuan, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, itu membentuk pula Gerakan Siswa Asuh (GSA). Donasi yang dikumpulkan secara sukarela digunakan untuk membantu siswa yang sakit dan sebagainya termasuk peduli terhadap anak yatim.
"Kami mencoba pola pembiasaan ini, harapannya membawa perubahan jadi diri kepribadian anak lebih baik," jelas Bahrudin didampingi Wakasek Kesiswaan Jarot.
Berstatus Akreditasi A, SMPN 4 Banjarbaru juga terus mendorong peningkatan prestasi siswa, termasuk menekuni bidang keterampilan yang diminati.
Untuk bidang akademik, siswa diberikan kesempatan memperdalam bimbingan mata pelajaran pada kegiatan ekstrakurikuler. Sementara nonakademik, ada pelatihan marching band dan seni tari. Disediakan pula program kewirausahaan sebagai upaya membentuk belajar mandiri dan tanggung jawab dalam jiwa bisnis sejak dini.
Menjadi lembaga pendidikan yang ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata, SMPN 4 Banjarbaru pun memiliki program pendidikan lingkungan hidup agar terbentuk karakter cinta lingkungan pada diri peserta didik.
Bahrudin menyebut kebersihan adalah hal utama. Bahkan siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi.
Pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022, SMPN 4 Banjarbaru yang memiliki 29 rombongan belajar dari kelas VII sampai kelas IX menerima sebanyak 300 siswa baru.