"Programnya bagus dan kami sangat mendukung karena kegiatan yang dilaksanakan mampu menggali potensi dan meningkatkan ekonomi serta SDM masyarakat," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
Menurut anggota Komisi I DPRD Banjarbaru itu, program RT mandiri yang digagas Wali Kota H Aditya Mufti Ariffin merupakan terobosan yang keren dan inovatif karena hanya ada di Kota Banjarbaru.
Disebutkan, program pemberdayaan masyarakat itu sudah dijalankan Pemkot Banjarbaru dan sudah 3 RT di setiap kelurahan yang dijadikan pilot project atau percontohan bagi RT-RT lainnya.
"Jika ada tiga RT setiap kelurahan yang dijadikan percontohan dari 20 kelurahan yang ada di Banjarbaru maka ada 60 rukun tetangga se-Kota Banjarbaru menjadi percontohan RT Mandiri," ucapnya.
Dikatakan politisi muda PKS itu, seluruh RT yang menjadi pilot project diharapkan mampu menggerakan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM).
Diharapkan pula, keberadaan RT Mandiri berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan maupun ekonomi masyarakat sehingga harus didukung seluruh komponen dan unsur masyarakat.
"Kami berharap, potensi yang digali diputuskan sesuai musyawarah dan melibatkan RT RW, LPM termasuk unsur kelurahan. Bukan berasal dari keinginan pribadi agar hasilnya bisa dinikmati bersama," ujar dia.
Ditambahkan, langkah yang harus dilakukan Pemkot Banjarbaru yakni menguatkan regulasi atas program RT Mandiri itu sehingga kegiatan yang dijalankan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.