Banjarbaru (ANTARA) -
Bekerja sama dengan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, gelaran pangan murah berlangsung selama dua hari hingga Minggu (24/4).
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, didampingi Kepala Dinas TPH Kalsel Syamsir Rahman, turut meninjau berbagai stan makanan dan bahan pokok.
"Kita ingin memperluas jangkauan masyarakat terhadap pangan menjelang Idul Fitri," ucap Paman Birin, sapaan akrabnya.
"Syukur Alhamdulillah kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan harga-harga yang di bawah standar, semoga bisa membantu masyarakat," harapnya.
Gelaran pangan murah disambut warga dengan antusias. Sejak pukul 09.00 Wita, terlihat masyarakat memadati area sekitar Dinas TPH Kalsel.
Minyak goreng satu liter terpantau dijual mulai harga Rp20.000, begitu pula gula pasir dijual dengan harga di bawah pasaran.
Dian (36), warga Banjarbaru, salah satu pembeli, mengungkapkan rasa senangnya.
"Saya sangat terbantu dengan adanya pangan murah. Semoga bisa sering-sering diadakan," harapnya.
Sebelumnya, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto meresmikan penyelenggaraan pangan murah.
"Kegiatan ini dalam rangka mendukung ketersediaan pangan dan stabilitas harga di berbagai provinsi, termasuk Kalimantan Selatan," ungkapnya, usai meninjau berbagai stan.
Dirjen Hortikultura juga mengimbau agar Kalsel terus meningkatkan produksi pangan seperti bawang merah, cabai besar, dan cabai rawit. Hal ini mengingat Kalsel memiliki potensi pertanian yang besar, sehingga dinilai mampu menambah ketersediaan.
Turut hadir dalam pembukaan pangan murah, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Syaiful Azhari serta perwakilan Walikota Banjarbaru.
Baca juga: Warga Hulu Sungai Tengah padati pasar murah gelaran PKK Kalsel
Baca juga: Diskopdag-Koperasi Pegawai Negeri Tuntung Pandang jual enam ton minyak goreng curah
Pemprov Kalsel gelar pangan murah Jelang Idul Fitri 1443 H
Minggu, 24 April 2022 11:14 WIB

Pemprov Kalsel melalui Dinas TPH membuka pasar pangan murah untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan mereka menjelang Idul Fitri.(Antara/HO-Istimewa)