Kandangan (ANTARA) - Wakil Bupati(Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad, membuka secara langsung asistensi Sistem Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah (SAKIP), dengan narasumber dari Kementerian PANRB, Ananda Juarsa secara daring, di Media Center Setda HSS.
Ia mengatakan, asistensi SAKIP merupakan tindak lanjut dari evaluasi SAKIP yang dilakukan Kementrian PANRB pada tanggal 3 September 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS telah berupaya memenuhi rekomendasi laporan hasil evaluasi 2020, nilai SAKIP Pemkab HSS 2020 sebesar 77,05 dengan predikat BB.
"Untuk tahun 2021 Pemkab HSS menargetkan nilai SAKIP meningkat menjadi 80,1 dengan predikat A. Beberapa upaya yang dilakukan, di antaranya memantapkan perspektif kinerja yang berpedoman pada proses bisnis utama mengorientasi hasil," katanya, dalam sambutan tertulis, Kamis (10/2) kemarin.
Dijelaskan dia, untuk selanjutnya menyelaraskan dalam dokumen perencanaan perangkat daerah, memantapkan kinerja internal maupun antar perangkat daerah untuk meningkatkan sinergisitas dalam pencapaian kinerja pemerintah daerah.
Baca juga: Pemkab HSS optimis SAKIP raih predikat A
Melalui SAKIP semua tentunya berharap paradigma kinerja pemerintah berubah, bukan lagi sekedar melaksanakan program kegiatan yang dianggarkan. Namun, bagaimana melakukan cara yang paling efektif dan efisien untuk mencapai sasaran tersebut.
Garapan SAKIP akan memastikan anggaran hanya dipergunakan untuk membiayai program ataupun kegiatan prioritas, yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan.
"Langkah-langkah perbaikan Asistensi Akuntabilitas Kinerja Pemkab HSS dilaksanakan setiap pemerintah daerah tentu tidak hanya diperuntukkan bagi kepentingan daerah itu sendiri," katanya.
Melainkan dapat langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat, sehingga instansi pemerintah harus berorientasi pada Outcome bukan lagi sekedar Output.
Diharapkan melalui SAKIP ini dapat mendorong OPD berfokus pada pencapaian prioritas pembangunan.
Melalui perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi, efektif, efisien serta monitoring dan evaluasi hasil-hasil pembangunan yang dilakukan secara konsisten dan berkala.
Baca juga: Pemkab HSS ikuti asistensi SAKIP KemenPAN RB
Ia juga mengatakan dengan adanya implementasi SAKIP ini pemerintah daerah sudah merasakan maanfaatnya bagi masyarakat Kabupaten HSS, yang dapat dilihat dari indeks pembangunan, angka kemiskinan, gini ratio, serta pertumbuhan ekonomi.
“Pada tahun 2020 indeks pembangunan manusia sekitar 68,85 dan terjadi peningkatan pada tahun 2021 menjadi 69,21, dan terjadinya penurunan angka kemiskinan di kabupaten HSS pada tahun 2020 sekitar 5,17% menjadi 4,81% pada tahun 2021," katanya.
Juga berdampak pada menurunnya indeks Gini Ratio yang pada tahun 2020 sekitar 0.3 menjadi 0.275 pada tahun 2021, dan itu juga terbukti dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi kabupaten HSS, walaupun di tengah masa pandemi yang pada tahun 2020 dengan angka -1,19% menjadi 3.25% di tahun 2021.
Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh perangkat daerah, yakni asisten sekretariat daerah, staf ahli, kepala OPD, Direktur RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan, kepala bagian Sekretariat Daerah HSS, para camat dan Tim Evaluator SAKIP Inspektorat Daerah.
Wabup HSS buka asistensi SAKIP
Jumat, 11 Februari 2022 19:07 WIB
Instansi pemerintah harus berorientasi pada Outcome bukan lagi sekedar Output, diharapkan melalui SAKIP ini dapat mendorong OPD berfokus pada pencapaian prioritas pembangunan,