Barabai (ANTARA) - Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) AKBP Sigid Hariyadi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada dan berhati-hati menaruh sepeda motor, karena belakangan ini makin marak terjadi kasus pencurian motor.
Ia pun memberikan atensi khusus kepada anggotanya agar kasus tersebut menjadi perhatian bersama dan terus diingatkan kepada warga melalui Polsek dan Bhabinkabtibmas setempat. Hal itu disampaikannya saat Konferensi pers akhir tahun.
Belakangan ini tepatnya pada Jumat (31/12) bos beras di Desa Kambat Selatan Kecamatan Pandawan kehilangan sebanyak tiga unit sepeda motor sekaligus di waktu bersamaan sekitar pukul 03.00 Wita dini hari.
Kapolres HST melalui Kasi Humas IPTU Soebagio menerangkan, motor yang hilang adalah jenis Vario, PCX dan Scoopy serta diperkirakan kerugian sekitar Rp70 juta.
Namun tidak berselang hari, sekitar pukul 10.00 Wita jajaran Polsek Pandawan bersama Sat Reskrim Polres HST berhasil membekuk tiga pelaku beserta barang bukti yang masih disimpan di salah satu rumah pelaku di Desa tetangga yaitu Kambat Utara.
"Ketiga orang pelaku adalah berinisial AS, MU, dan MZ disertai ditemukannya barang bukti dua unit kendaraan yang disimpan di kamar rumah AS di Desa Kambat utara," katanya.
Selanjutnya, Unit resmob Polres HST melakukan pengembangan pencarian satu buah barang bukti lagi di sekitaran kota Barabai dan sudah berhasil menemukan.
Ia kembali menghimbau kepada masyarakat agar menaruh motor di tempat yang aman dan dikunci stang guna menghindari terjadinya tindak pencurian.
Waspada, kasus pencurian sepeda motor marak terjadi di Kabupaten HST
Sabtu, 1 Januari 2022 10:34 WIB