Manokwari, (Antaranews Kalsel) - Masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, memberi respons positif terhadap pembangunan jalan lingkar di tepian Danau Anggi.
Alfons Mandacan, seorang warga kepada Antara, di Manokwari, Minggu, mengatakan, pembangunan yang dilakukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) ini mempermudah akses transportasi warga dari Distrik Anggi menuju Distrik Sururey.
Selain itu, menurutnya, pembangunan tersebut langkah strategis yang dilakukan pemerintah pusat untuk mengembangkan potensi pariwisata di Danau itu.
Infrastrukutur jalan dan jembayan menjadi hal penting bagi kabupaten Pegunungan Arfak. Pembangunan ini membutuhkan anggaran yang cukup besar, sebab sebagian besar daerah ini adalah pegunungan.
"Danau Anggi merupakan icon bagi Kabupaten Pegunungan Arfak. Jika dikembangkan secara baik, tentu dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan," kata dia.
Sementara itu, Beni Nuham, warga lainya mengatakan, pembangunan fasilitas utama dan pendukung diperlukan untuk menambah daya tarik. Ia berharap pengembangan lokasi pariwisata Danau Anggi menjadi prioritas rencana pembangunan, baik oleh pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak maupun provinsi Papua Barat.
"Tahun lalu, pemerintah sudah membangun pariwisata bahari Raja Ampat. Tahun berikutnya potensi wisata di Pegunungan Arfak juga harus menjadi perhatian, dan didorong untuk 'go internasional'," kata Beni.
Asisten II Setda Pegunungan Arfak, D N Jatmiko S.Sos. mengatakan, pembangunan jalan sepanjang delapan kilometer itu telah dilakukan di tahap pertama.
Jatmiko mengatakan, ia telah meresmikan dimulainya pembangunan tahap kedua proyek tersebut. "Proyek jalan lingkar ini adalah proyek jalan nasional dan dikerjakan PT Sawittomas," kata Jatmiko.
Sesuai kontrak, kata dia, pembangunan dilakukan untuk membuka jalan sepanjang tujuh kilometer menuju titik akhir di Distrik Sururey. Terbukanya akses jalan ini akan memperpendek jarak tempuh dari Distrik Anggi menuju Distrik Sururey.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak, Sapulete memperkirakan pengerjaan tahap II proyek ini akan berlangsung selama tiga bulan./e