Banjarmasin (ANTARA) - Mengonsumsi jamu dengan berbagai keyakinan sejak khasiatnya jadi tradisi sebagian masyarakat Indonesia zaman dulu sampai sekarang.
Mulai menjaga kesehatan hingga mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit jadi alasan orang meminum ramuan tradisional dari tanaman herbal yang tumbuh di tanah bumi nusantara.
Di tengah gempuran aneka produk jamu yang telah punya nama besar di level nasional, perusahaan jamu Pucuk Sirih dari Banjarmasin , Kalimantan Selatan mampu bertahan bahkan bersaing di pasaran menjual bernama Cuksirih .
" Alhamdulillah untuk di pasar lokal KalimantanSelatan kami masih unggul dibanding produk sejenis dari merek ternama lain, ini bukti Cuksirih diterima baik masyarakat," kata Nadeir (35), pemilik perusahaan jamu Pucuk Sirih di Banjarmasin , Senin.
Cuksirih menawarkan solusi kesehatan untuk masalah kewanitaan seperti mengobati keputihan, melangsingkan tubuh hingga kulit
Atas segala khasiat yang ditawarkan, produk inipun laris di pasaran diburu kaum hawa yang percaya dengan mengonsumsi jamu lebih aman dan sehat dibandingkan obat-obatan
Ada dua jenis kemasan yang dijual yaitu bentuk serbuk untuk Rp12 ribu dan kapsul berisi 24 butir dibandrol Rp15 ribu.
Diakui Nadeir, jamu yang menghadapi jual salah satu yang termahal di pasaran dibanding produk sejenis. Hal itu karena terjaganya kualitas bahan baku yang dibeli langsung dari petani.
"Kami benar-benar memilih memilih bahan baku sesuai standar produk. Teliti sebelum membeli, jadi kunci kami menjaga kualitas dan alhamdulilah saat ini jadi satu-satunya produk jamu asli Banjarmasin yang masih bertahan," jelasnya.
Menumbuhkan ekonomi petani lokal
Produk Cuksirih berbahan baku sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Bentuknya bulat panjang dengan pangkal mirip jantung dan ujungnya meruncing.
Tanaman sirih yang dikenal masyarakat Indonesia kaya manfaat sejak dulu jadi andal diolah berbagai macam produk obat herbal dan ramuan jamu.
Dirintis sejak tahun 1985 oleh Husein Achmad (66) orangtua dari Nadeir , produk Cuksirih turut menumbuhkan ekonomi petani lokal yang membudidayakan tanaman sirih.
Tak kurang dari setengah ton bahan baku yang dibutuhkan perbulanuntuk memenuhi kapasitas produksi sesuai permintaan pasar.
Nadeir menyebut nomor daerah di Kalimantan Selatan jadi sentra budidaya sirih yang jadi pemasok bahan baku. Di antaranya di kawasan Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar, Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut serta Kota Banjarbaru .
Sedangkan untuk campuran bahan baku seperti daun tabat barito dan kayu serapat diambil dari petani di Kalimantan Tengah.
"Ini jadi komitmen kami sejak dulu mengangkat ramuan asli Kalimantan Selatan dan pulau Kalimantan secara umum menghidupkan petani lokal," ucap Nadeir .
Digandeng Kimia Farma pasarkan produk
Terujinya kualitas produk Cuksirih selama 36 tahun sebagai produk jamu terbaik di Kalimantan Selatan ternyata mendapat pengakuan dari PT Kimia Farma Tbk .
Perusahaan industri farmasi milik pemerintah Indonesia itupun kini bekerja sama untuk memasarkan produk Cuksirih secara nasional melalui gerai-gerai Kimia Farma di seluruh Indonesia.
Nadeir mengatakan menawarkan produk ke Kimia Farma terhitung mulai 20 November 2021. Seluruh barang yang dipesan dikirim langsung ke gudang Kimia Farma di kantor pusat Jakartauntuk selanjutnya dikembangkan ke berbagai daerah.
"Jadi awalnya Kimia Farma mencari mitra dari ratusan produk di Indonesia terpilih 20 merek dan Cuksirih satu-satunya produk jamu asal pulau Kalimantan ," tutur Nadeir .
Sebagai upaya pengembangan pemasaran yang lebih luas lagi, Nadeir siap menyiapkan distribusi ke pulau Sumatera mulai tahun depan selain Jakarta yang saat ini sudah dilakukan. Produksi
jamu herbal asli Kalimantan tanpa bahan kimia dan aman bagi kesehatan tubuh manusia diakui Nadeirjadi kunci kualitas yang juga sudah teruji di Balai Besar POM di Banjarmasin .
Proses produksi yang terletak di Gang H. Andir , Kampung Kenanga Ulu, Kelurahan Sungai Jingah , Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin itu juga dijaga agar tetap higienis mulai dari pengolahan bahan baku hingga pengemasan.
Alhasil, produk Cuksirih turut digandeng
Smesco Indonesia dalam promosi. lembaga Smesco di bawahnya adalah lembaga resmi di bawah Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang membantu akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah.
Kepala Balai Besar POM di Banjarmasin Leonard Duma mengatakan ada empat industri jamu di Kalimantan Selatan yang resmi dicatat dan di bawah pengawasan saran.
Untuk pengawasan sebelum beredar, ungkapkan dia, lakukan persiapan, evaluasi, sarana, dalam menerapkan cara produksi yang baik dan evaluasi terhadap keamanan dan khasiat produk.
Kemudian selama pengawasan peredaran yaitu pemeriksaan pada industri untuk memastikan penerapan cara produksi yang baik.
Selanjutnya pengambilan sampel dan pengujian termasuk di dalamnya pengawasan iklan dan label.
Adapun strategi pengawasan yang dilakukan mulai tahap pencegahan berupa bimbingan teknis kepada pelaku usaha dan penyuluhan kepada masyarakat. Kedua, intensufikasi pengawasan serta ketiga penindakan.
"Terkait dengan bimbingan teknis, kami menerapkan inovasi jemput bola yang dilakukan dengan mendatangi pelaku usaha dan melakukan bimbingan teknis secara gratis di lokasi . Inovasi ini kami beri nama Ganii UMKM ," papar Duma .
Pengembangan UMKM
sektor produksi Ekonom dari Universitas Lambung Mangkurat ( ULM ) Hidayatullah Muttaqin SE, MSI , Pg.D mengatakan peran usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) ke depan semakin penting dalam perekonomian seiring dengan era disrupsi ekonomi dan teknologi.
Sebab ke depan, kegiatan ekonomi dan bisnis padat teknologi sehingga jumlah tenaga manusia yang dilibatkan dalam proses produksi, perdagangan dan jasa akan semakin sedikit dalam satu unit bisnis.
Dijelaskan dia, era disrupsi teknologi yang mendorong kegiatan ekonomi yang semakin digital dan padat teknologi. saat inipenggunaan tenaga manusia dalam proses produksi, distribusi, perdagangan dan jasa sedikit dalam satu unit kegiatan usaha. Perkembangan ini jika tidak menyebabkan kekurangan pekerjaan.
Menurut Muttaqin , solusi untuk mencegah terjadinya gerakan dengan memperbanyak jumlah unit usaha dalam perekonomian yaitu UMKM .
"Semakin banyak jumlah UMKM maka akan semakin besar potensi untuk mencegah kehilangan pekerjaan akibat gangguan teknologi," jelasnya.
Muttaqin merujuk data Kementerian Koperasi dan UMK , jumlah UMKMIndonesia pada tahun 2019 lebih dari 65 juta unit dan membuka 97 persen lapangan kerja dengan nilai produksi 61 persen Produk Domestik Bruto. Data ini menunjukkan betapa pentingnya peran UMKM bagi perekonomian Indonesia.
Dia melihat salah satu permasalahan UMKM di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan adalah UMKM yang berkembang dominan di sektor perdagangan.
Di Kalsel misalnya, jumlah UMKM sektor perdagangan berdasarkan hasil Sensus Ekonomi BPS mencapai proporsi 49 persen. Sedangkan di sektor industri pengolahan hanya 13 persen.
Gambaran ini menunjukkan pentingnya pengembangan UMKMyang bergerak dalam kegiatan produksi dan jasa agar memberikan nilai tambah dan memiliki dampak lebih luas dalam pembukaan lapangan kerja.
"Kehadiran produk lokal dari UMKM di Kalsel seperti jamu tradisional Cuksirih patut diapresiasi. Selain membuka lapangan kerja langsung, penggunaan bahan baku dari petani lokal memberikan efek pengganda (dampak ganda) yang lebih luas," papar pria yang juga anggota Tim Pakar ULM untuk Percepatan Penanganan COVID- 19 itu. Apakah produk lokal ini bisa bersaing dengan produk nasional? Menurut Muttaqin di sini pentingnya menjaga kualitas produk dengan harga yang bersaing. Penerapan baik
manufacturing practice ( GMP ) dan izin edar BPOM menjadi sangat penting sebagai modal dasar yang dapat membuat konsumen menjadi sangat penting.
Tetapi itu saja tidak cukup, pengemasan yang baik dan menarik serta pemasaran dengan memanfaatkan media sosial juga sangat diperlukan.
Segmentasi konsumen yang disasar menurut kelompok umur harus jelas. Informasi mengenai produk dan UMKM pembuatannya juga mudah diperoleh konsumen baik melalui medsos maupun halaman resmi web UMKM tersebut.
"Jangan sampai konsumen kesulitan mencari informasi ketika mereka ingin memverifikasi atau memperoleh informasi yang lebih lengkap," tekannya .
Begitu pula UMKM also Penting Membangun communication DENGAN konsumennya through medsos untuk review mengikat loyalitas mereka using Produk.
Cuksirih, produk jamu terbaik di Kalimantan Selatan tembus pasar nasional
Selasa, 7 Desember 2021 6:49 WIB
Alhamdulilah untuk di pasar lokal Kalimantan Selatan kami masih unggul dibanding produk sejenis dari merek ternama lain, ini bukti Cuksirih diterima baik masyarakat,