Banjarmasin (ANTARA) - Kali Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) "baah" atau banjir lagi, Ahad (28/11) pagi
Pewarta Antara Kalsel yang berada di lokasi atau Desa Aluan Mati (sekitar 173 kilometer timur laut Banjarmasin) melaporkan, kenaikan air baah/bah Kali Benawa cukup cepat dengan arus yang deras.
Kenaikan "banyu" (air) bah Kali Benawa dua meter lebih cuma dengan hitungan waktu sekitar satu jam.
Menurut warga setempat, arus air bah Kali Benawa kali ini lebih cepat dari banjir sekitar setengah bulan lalu yang sempat meluap hingga melampaui tebing.
Air bah Kali Benawa kali ini kembali menambah parah kerusakan Jembatan Gantung Thamrin Aluan Mati, karena satu rumpun bambu yang hanyut menabrak prasarana perhubungan darat pedesaan tersebut.
Warga masyarakat setempat pun berjaga-jaga kalau luapan air bah hingga ketinggian sampai mencapai rumah-rumah penduduk tersebut.
Karenanya warga masyarakat berdoa semoga kebanjiran atau luapan Kali Benawa kali ini tidak seperti kejadian Januari lalu yang melanda hampir semua wilayah Kalsel.
Kenaikan air kali dan hujan masih berlangsung sampai berita ini dibuat (08.36 Wita), dan warga yang tinggal di tepi Kali Benawa was-was serta berkemas agar tidak mengalami kejadian terulang seperti Januari lalu yang terjadi pada malam hari.
Sementara Barabai (165 kilometer timur laut Banjarmasin), ibukota HST pada sejumlah kawasan masih terendam sejak 26 November lalu, karena luapan Bendungan Intangan Kecamatan Batang Alai Selatan, HST dan Bendungan Kalibaru, Kecamatan Batu Benawa.