Kandangan (ANTARA) - Wakil Ketua (Waket) DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), M. Syarifuddin, bersama Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad menjadi narasumber sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan bagi para remaja dan pelajar, khususnya anggota Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) HSS.
Waket DPRD yang tampil sebagai pembicara atau narasumber pertama, dan menyampaikan tentang pilar kebangsaan, khususnya tentang ideologi Pancasila dan sejarahnya.
"Kita hidup dalam era globalisasi digital yang bergerak begitu cepat, sehingga pemahaman akan nilai-nilai Pancasila harus selalu digaungkan, agar remaja penerus bangsa mampu membentengi diri dari ideologi luar yang ingin merusak tatanan bangsa ini," katanya, di Sanggar Pramuka, Kandangan, Senin (22/11).
Sementara itu, Wabup HSS, Syamsuri Arsyad, memaparkan tentang jiwa nasionalisme, menurut dia sebagai anggota pramuka, mestinya harus menjadi pelopor menjaga ideologi bangsa ini.
Baca juga: 59 anggota Pramuka HSS ikuti Jota Joti Nasional tahun 2021
Norma-norma yang dianut oleh gerakan pramuka itu sendiri ibarat kelapa, adalah santannya murni merupakan nilai dan hakikat dari pengamalan dari ideologi Pancasila.
"Dasa Dharma Pramuka itu merupakan pengejawantahan dari nilai Pancasila. Pramuka ini adalah salah satu garda terdepan benteng nasionalisme NKRI," katanya.
Apalagi bagi warga HSS, urusan berbangsa dan bernegara sebenarnya tak perlu diragukan lagi, karena hal ini sudah dibuktikan dengan kemampuan daerah ini yang tetap bergabung dengan NKRI melalui Proklamasi 17 Mei.
Dan hal lainnya yang tak kalah penting saat ini adalah mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya, salah satu harapan itu ada di pundak para Pramuka.
Ketua MUI HSS, Ustadz Diny Mahdany, mengatakan dirinya juga punya basic pramuka, serta lebih banyak memberikan materi tentang sejarah terbentuknya Pancasila yang berasal dari Piagam Jakarta, dan hubungannya dengan umat Islam di Negara ini.
Baca juga: Kwarcab HSS peringati hari Pramuka ke-60
Sedangkan, Habib Hadid Al-Idrus yang tampil sebagai pembicara terakhir, menyampaikan tentang pentingnya pendidikan akhlak bagi generasi muda sekarang ini, sebagai bekal di masa depan.
"Kalau kita ingin melihat kondisi suatu bangsa ke depan, maka lihatlah generasi mudanya sekarang. Karena di tangan pemuda sekaranglah, nasib bangsa dan negara ini dipertaruhkan," katanya.
Ditambahkan dia, pramuka sebagai salah satu wadah para remaja, dengan segala wawasan kebangsaannya, tentu menjadi harapan terdepan untuk tegaknya negara ini.
Acara Sosialisasi ini diikuti para Pramuka Penegak anggota Gugus Depan Pramuka Kwarcab HSS, di akhir acara, para remaja ini sangat antusias bertanya saat diadakan acara sesi dialog dengan para narasumber.