"Patroli ini terus kami lakukan karena ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo di Banjarmasin, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan setiap hari mulai dari pagi, siang, sore hingga malam hari. Ini sebagai bentuk kinerja Polri dalam menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif di perairan.
Dengan seringnya polisi melakukan patroli di perairan maka tidak ada kesempatan bagi para pelaku kejahatan seperti perompak, bajing lompat serta pencurian di atas kapal untuk melaksanakan aksi mereka.
"Selain patroli, kami juga menyambangi penduduk serta anak buah kapal yang sedang tambat guna memberikan penyuluhan dan sosialisasi agar cepat tanggap lapor ke markas Satpolair apabila ada kejadian atau tindakan kejahatan," tutur pria yang akrab dengan awak media itu.
Untung mengatakan, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin, juga melakukan pemeriksaan terhadap kelotok (perahu mesin) yang melintas di Sungai Martapura dan Sungai Barito di kota setempat guna mengantisipasi kejahatan di permukaan sungai.
"Pemeriksaan kami lakukan setiap kali melaksanakan patroli, apabila ada kelotok yang dicurigai langsung dikejar dan dihentikan," ujarnya.
Ia juga mengatakan, biasanya kelotok yang dicurigai diketahui berdasarkan laporan masyarakat yang langsung ditindak lanjuti di lapangan.
Selain itu kelotok-kelotok yang melintas pada malam hari menjelang tengah malam juga dilakukan pemeriksaan baik di dalam kelotoknya maupun pemeriksaan terhadap sopirnya.
"Pemeriksaan itu bertujuan siapa tahu di dalam kelotok terdapat benda atau bahan terlarang yang digunakan untuk menangkap ikan dengan cara yang dilarang atau biasa disebut illegal fishing," ucapnya.