Kandangan (ANTARA) - Setelah selesai bersilaturahmi dan ziarah di Makam Abah Guru Kapuh, Ustadz Abdul Somad (UAS) meneruskan perjalanannya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk menikmati keindahan alam Loksado dengan menaiki "Bamboo Rafting "atau "Balanting Paring", di Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado.
Sesampainya di Loksado, UAS sapaan Ustadz Abdul Somad langsung disambut hangat Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, yang juga mendampingi UAS merasakan nikmatnya menaiki ranting bambu untuk menyusuri derasnya Sungai Amandit tersebut.
Baca juga: Basnas luncurkan program Selamat sambut hari jadi HSS
"Saya merasa kagum dan bersama Wabup HSS memulai perjalanan menaiki Bamboo Rafting dengan start di Dermaga Tugu Niih, dan finish di Bumi Perkemahan Gunung Kantawan Tanuhi, Desa Hulu Banyu," katanya, Selasa (16/11).
Dijelaskan dia, baru pertama kali merasakan menaiki "Bamboo Rafting" serta mengungkapkan perasaannya setelah menaiki wisata rakit bambu tersebut sangat sulit diucapkan dengan kata-kata. Tentang bagaimana rasanya menelusuri sungai yang awalnya digunakan masyarakat untuk mengangkut hasil alam, dan hari ini menjadi objek wisata.
"Bawa keluarga, bawa anak-anak, supaya mereka sayang kepada tradisi budaya Nusantara," ajak UAS.
Baca juga: Gebyar gelar pangan murah TTI sambut hari jadi HSS
Di sepanjang perjalanan, tidak lupa UAS menyempatkan diri menyapa masyarakat Loksado yang menyaksikan di tepian sungai di sepanjang jalur Bamboo Rafting yang dilalui .
Untuk Bamboo Rafting sendiri adalah salah satu rangkaian kegiatan UAS di Kabupaten HSS, yang mengusung tema "Safari Dakwah, Meniti Jalan, Telusuri Sungai dan Meraih Berkah" dalam rangkaian peringatan hari jadi ke-71 Kabupaten HSS.
UAS akui baru pertama kali naiki Bamboo Rafting
Selasa, 16 November 2021 21:17 WIB
Bawa keluarga, bawa anak-anak, supaya mereka sayang kepada tradisi budaya Nusantara,