Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dua titik api ditemukan di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, masing-masing Desa Maburai dan Desa Kasiau yang terdeteksi melalui pemantauan langsung maupun data Citra Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Menurut anggota polisi hutan, UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Tabalong Yandi Saban di Tanjung, Kamis, titik api yang terdeteksi melalui pemantauan langsung dari kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan juga terjadi diluar kabupaten Tabalong.
"Di wilayah Tabalong, titik api saat ini hanya di dua lokasi yakni Desa Maburai dan Desa Kasiau, selebihnya hot spot berada di kabupaten tetangga," jelas Yandi.
Dua titik api yang terdeteksi masing-masing pada 23 Juli dan 2 Agustus 2015 dan titik api ini ditemukan terkait adanya kegiatan pembukaan lahan untuk perkebunan.
Yandi menambahkan tahun ini jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 46 titik api tersebar di sembilan kecamatan.
Di kecamatan Haruai yang berada di bagian Utara Tabalong paling banyak ditemukan titik api pada kawasan hutan produksi serta areal pengguna lainnya.
Termasuk Kecamatan Bintara Ara yang berbatasan dengan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.