Marabahan (ANTARA) - Dinas Kepemudaan, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan kembali menggelar ajang bergengsi tahunan yaitu Pemilihan Atak dan Diang tahun 2021.
Audisi dibuka Plt Kadisporbudpra Batola melalui Sekretaris Siti Raudatul Jannah dan pembukaan audisi juga dihadiri Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor selaku Pembina Pewadahan Atak dan Diang Kabupaten Batola, Pimpinan Cabang Bank Kalsel Marabahan Akhmad Fauzi Noor,dan undangan, Senin (18/10).
Audisi diikuti puluhan peserta Atak dan puluhan peserta Diang tersebut menghadirkan para juri seperti Bidang Budaya Mukhlis Maman, Bidang Kepariwisataan Tajudinnoor, Bidang Pemerintahan dan Pengetahuan Umum Hery Sasmita, Bidang Public Speaking Siska A Septianti dan Bidang Kepribadian Rusdi Rusli.
Sekretaris Disporbudpar Batola Siti Raudatul Jannah menjelaskan, audisi Atak dan Diang tahun 2021 ini merupakan yang terakhir dilaksanakan bidang pariwisata.
Selanjutnya pemilihan Atak dan Diang, sebut dia, akan dilaksanakan bidang budaya sebagaimana yang juga dilaksanakan Dinas Kebudayaan Pemprov Kalsel terkait pemilihan Nanang Galuh.
Sementara yang dilaksanakan bidang pariwisata, jelas dia, terkait dengan pemilihan putra putri pariwisata.
“Untuk pemilihan Atak dan Diang tahun 2021 ini merupakan terakhir dilaksanakan bidang pariwisata. Sedangkan tahun berikutnya bidang pariwisata hanya melakukan pemilihan putra putri pariwisata yang insya Allah dilaksanakan triwulan pertama atau awal April,” terang wanita yang akrap di sapa Bu Atul ini.
Terkait dengan pemilihan putra putri pariwisata diikuti seluruh perwakilan kecamatan, Atul menjelaskan, dalam rangka untuk mempromosikan potensi-potensi pariwisata yang ada di kecamatan-kecamatan.
Sedangkan audisinya, terangnya, bisa saja dilaksanakan TP-PKK kecamatan terlebih dahulu sebelum diseleksi TP-PKK kabupaten.
Dengan harapan, ungkap dia, keterwakilan seluruh kecamatan terpenuhi dan berbagai kendala yang dirasakan selama ini bisa teratasi.
Di kesempatan pembukaan audisi, Sekretaris Disporbudpar juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat kegiatan, khusus anak-anak yang tergabung dalam komunitas Pawadahan Atak dan Diang yang dinilai keberadaannya berperan penting membantu pelaksanaan.
Kedepan, papar dia, diwacanakan komunitas ini akan dijadikan organisasi yang diisi para alumni Atak dan Diang di samping keberadaan mereka merupakan orang-orang pilihan yang memiliki banyak prestasi.
Sementara, Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor menyambuat positif atas perubahan perekrutan pemilihan putra putri pariwisata di masing-masing kecamatan.
Isteri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor mengutarakan, selaku Ketua TP-PKK yang sering ke desa menilai semua kecamatan memiliki potensi pariwisata yang bisa diangkat untuk dijadikan objek wisata.
Hanya yang terjadi selama ini, terang dia, sejauhmana bisa orang bisa memberdayakan dan mempoles potensi tersebut untuk bisa dijadikan sarana wisata.
“Inilah nantinya tugas kalian untuk melek terhadap potensi yang ada di wilayah masing-masing untuk bisa dijadikan wisatanya kabupaten,” paparnya kepada para peserta audisi.
Sebenarnya, beber Saras, untuk menentukan potensi wisata tidak perlu yang lebih spesifik seperti yang terdapat di daerah lain. Namun cukup dirasa mengundang minat dan memungkinkan untuk dipoles dan dilengkapi itu sudah cukup.
Mengingat, sebutnya, bisa saja bagi masyarakat sekitar hal yang biasa dan sederhana namun bagi pengunjung itu luar biasa dan unik.
Terkait kegiatan audesi yang dilaksanakan, wanita ramah ini berpesan kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya agar memperoleh hasil kelulusan.
“Harapan kami semuanya memperoleh hasil yang memuaskan. Dan jika sekiranya tidak terpilih kami harapkan untuk tidak berkecil hati namun terus mencoba, semoga di kesempatan berikutnya akan membuahkan hasil yang menggembirakan,” spiritnya.
Puluhan peserta ikuti audisi Atak dan Diang 2021
Senin, 18 Oktober 2021 22:54 WIB
Untuk pemilihan Atak dan Diang tahun 2021 ini merupakan terakhir dilaksanakan bidang pariwisata,