Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengingatkan meski skor kepatuhan menaati protokol kesehatan (prokees) terus membaik, masyarakat jangan lengah menjaga prokes.
"Kementerian Kominfo terus mendorong masyarakat tetap menjaga prokes terutama memakai masker dan segera divaksin lewat kampanye ayo pakai masker, ayo cepat vaksin," kata Johnny melalui siaran pers, di Jakarta, Minggu.
Selain mengajak masyarakat tetap disiplin prokes, Pemerintah juga.mendorong dan memfasilitasi masyarakat untuk segera vaksinasi.
Penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di banyak wilayah berdampak pada meningkatnya mobilitas penduduk.
Meningkatnya mobilitas masyarakat tetap diimbangi dengan kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, baik kepatuhan dalam memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun.
Baca juga: Sinergi Propam Polri dan Pom TNI edukasi prokes waarga Banjarmasin
"Kita bersyukur bahwa tingkat kepatuhan prokes terus membaik," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Sonny B Harmadi.
Dashboard Monitoring Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan pada periode 3 Juli hingga 2 Agustus 2021, skor kepatuhan memakai masker di angka 7,78, naik menjadi 7,92 pada periode sebulan terakhir (3 September-2 Oktober 2021).
Skor kepatuhan menjaga jarak juga meningkat dari 7,73 pada periode 3 Agustus-2 September 2021, menjadi 7,80 pada periode 3 September-2 Oktober 2021.
Kemudian skor kepatuhan mencuci tangan juga meningkat dari 7,84 pada periode 3 Agustus-2 September 2021, menjadi 7,88 untuk periode 3 September-2 Oktober 2021.
Namun demikian, Pemerintah terus berupaya dan mengajak masyarakat untuk disiplin dan konsisten dalam melaksanakan prokes.
"Sebab kelengahan sedikit saja akan berdampak terhadap lonjakan kasus," kata Sonny.
Baca juga: Bupati HSS ingatkan para siswa sudah divaksin tetap taati prokes
Sonny mengingatkan agar masyarakat belajar dari banyak negara bahwa pelonggaran aktivitas yang diikuti pelonggaran prokes justru menjadi bumerang dan berdampak terjadinya lonjakan kasus kembali.
Oleh karena itu, kata Sonny lagi, pembukaan aktivitas secara bertahap di Indonesia yang seiring penurunan level PPKM, justru harus dibarengi pengetatan prokes.
"Ini akan menjadi kunci pemulihan ekonomi yang sejalan dengan penanganan kesehatan pandemi COVID-19," katanya pula.
Menkominfo minta masyarakat tak lengah prokes
Senin, 4 Oktober 2021 7:06 WIB