Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Razia menjelang lebaran yang dilaksanakan Polsekta Banjarmasin Barat dengan sasaran hotel berhasil menjaring sepuluh pasangan bukan suami istri yang diduga melakukan asusila (mesum) di kamar hotel saat bulan Ramadhan.
"Kegiatan ini untuk cipta kondisi jelang hari raya Idul Fitri agar situasi selalu dalam keadaan kondusif juga sebagai antisipasi terjadi kejahatan di kamar hotel," ucap Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Panji Yoga SIK di Banjarmasin, Minggu.
Ia mengatakan, razia tersebut dilakukan pada Sabtu (11/7) malam yang dimulai sekitar pukul 23.00 Wita dengan sasaran pertama kali Hotel CR yang berlokasi di Jalan Talawang Banjarmasin Barat.
Dalam pemeriksaan di Hotel CR itu polisi menjaring empat pasangan bukan suami istri yang sedang berduan di kamar dan diduga melakukan perbuatan layaknya suami istri.
Usai merazia di hotel CR, polisi melanjutkan kegiatan tersebut dengan memeriksa hotel PC yang berada di jalan Jafri Zam-Zam di hotel tersebut polisi kembali mendapati lima pasangan bukan suami istri dan di salah satu kamar terdapat satu pasangan yang sedang asyik menenggak minuman keras.
Selanjutnya, polisi memeriksa hotel VL satu lokasi dengan hotel PC di hotel itu petugas mendapati satu pasangan remaja sedang asyik di dalam kamar dan terdapat minuman keras.
"Semua pasangan yang terjaring razia di tiga hotel itu rata-rata umur mereka masih remaja dan tidak memilik hubungan pernikahan," tutur perwira yang pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Tanah Laut itu.
Yoga sapaan akrab Kapolsekta Banjarmasin Barat itu terus mengatakan sepuluh pasangan yang diduga mesum di kamar hotel itu dibawa ke Polsekta guna dilakukan pendataan terkait identitas mereka masing-masing.
Untuk sanksi yang diberikan sementara ini hanya dilakukan pendataan dan pembinaan serta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut dan apabila kedapatan lagi bersedia untuk diproses secara aturan hukum.
"Kegiatan seperti ini terus kami lakukan secara rutin sebagai bentuk menjaga memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat juga antisipasi kejahatan serta mencari buronon yang bersembunyi di kamar hotel," ujar pria berperawakan tinggi besar itu.