Rantau (ANTARA) - Proses pembangunan fisik rumah sakit baru senilai Rp 125 miliar di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan yang ditarget selesai Desember 2021 nanti sudah mencapai 52 persen.
"Alhamdulillah, tidak ada kendala, pembangunan fisik sudah mencapai 52 persen," jelas Kepala PUPR Tapin Yustan Azidin, Kamis.
Biaya pembangunan fisik RSUD di atas lahan seluas 4,8 hektare di wilayah Kecamatan Tapin Utara itu merupakan pinjaman dari PT. Sarana Multi Insfratruktur (SMI) Persero.
Secara rinci, untuk alokasi dana pembangunan fisik sebesar Rp125 miliar dan pengadaan alat kesehatan sebesar Rp23,66 miliar total keseluruhan Rp148,66 miliar.
"Ditambah untuk bangunan penunjang yang menggunakan APBD seperti gardu PLN, ruang jenazah dan laundry sekarang juga berbarengan proses pembangunan rumah sakit, nilainya Rp30 miliar," jelasnya.
RSUD baru itu nanti memiliki 202 unit kamar lebih banyak dibandingkan RSUD lama yakni 115 kamar.
Sebagai penunjang lain, Pemkab Tapin juga sudah menyediakan tanah seluas 10 hektare untuk pengembangan, wacana kawasan Rantau Baru dan rumah dinas tenaga medis.
Dengan gedung baru dan sarana prasarana yang lengkap, rumah sakit baru itu masih kelas C, ke depan akan ditingkatkan jadi kelas B.
Februari 2021 lalu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan pernah berjanji akan menempatkan dokter spesialis yang berkualitas sehingga keberadaan RSUD itu tidak hanya menawarkan gedung dan fasilitas yang mewah tetapi sumber daya manusia yang berkualitas
"Saya juga berharap dengan meningkatnya pelayanan kesehatan yang berkualitas ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Pembangunan fisik RSUD baru senilai Rp125 miliar di Tapin capai 52 persen
Kamis, 16 September 2021 16:08 WIB