Abdul Majid petugas kawin suntik dari Hulu Sungai Tengah yang berhasil mengembangkan Inseminasi
Buatan (IB) segera menerima penghargaan dari Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono sebagai juara Harapan pertama Inseminator.
Penghargaan tersebut akan diterima Majid pada puncak Pekan Nasional Kontak
Tani Nelayan Andalan (Penas-KTNA) XIII 2011 Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 22 Juni 2011.
Kabid Peternakan Dinas Perikanan dan
Peternakan HST Suyetti Ningsih menjelaskan Abdul Majid Petugas Kawin Suntik ternak ini sebelumnya juara
satu di tingkat Kabupaten dan telah sukses di tingkat seleksi di
tingkat Provinsi Kalsel, dari undangan yang ada
Abdul Majid berhak atas penghargaan dan mengikuti temu wicara dengan
Presiden SBY.
â€Undangan kehadiran bakal menerima
penghargaan sudah diterima Abdul Majid yang juga telah memastikan kehadirannya,â€katanya.
HST patut bersyukur, kata dia karena
wakilnya bisa menerima langsung penghargaan bergengsi itu, Abdul Majid sebelumnya kalah dari petugas
Inseminasi Buatan (IB) dari Pulau Jawa, hal itu wajar tapi dari
15 petugas IB se Kalimantan Selatan ternyata HST tak kalah bersaing dengan daerah lain.
Inseminasi Buatan (IB), kata dia dikembangkan bagi Kerbau rawa, Inseminasi
merupakan pola baru yang coba dikembangkan untuk pembiakan hewan dengan cara
kawin suntik yang kegiatannya diselenggarakan bekerjasama
dengan Balai Inseminasi Buatan (BIB) Banjarbaru dan Kelompok Peternak
Kerbau Rawa yang ada di HST.
Uji coba terbukti berhasil, kata dia dari
beberapa ekor Kerbau rawa yang dilakukan Inseminasi, telah melahirkan beberapa
ekor anak padahal selama ini diketahui Kerbau rawa termasuk salah satu hewan yang sulit
dikembangkan apabila hamil Kerbau rawa hanya mampu melahirkan satu
anak begitupun Inseminasi pada Kerbau selama ini dianggap rumit karena birahi pada Kerbau
sulit diketahui.
Panitia Penas KTNA XIII 2011 Kaltim
M Yadi Sofyan Noor menjelaskan peserta Penas mengalami penambahan 5.084 orang dari
kuota sebelumnya sebanyak 22.168 orang sehingga jumlah peserta akan
hadir dalam ajang nasional digelar di Stadion Kudungga Tenggarong
Seberang Kutai Kartanegara (Kukar) pada 18-23 Juni nanti mencapai 27.252
orang.
Penambahan jumlah peserta, kata dia diakibatkan tingginya
animo sejumlah provinsi ingin melibatkan peserta sebanyak-banyaknya
karena momentum Penas menjadi ajang berbagi informasi dan ilmu
pengetahuan tentang pertanian dan perikanan namun biaya akomodasi,
transportasi dan biaya hidup selama kegiatan peserta menjadi
tanggungjawab daerah asal
masing-masing.
"Sebenarnya susah membatasi jumlah peserta akan
datang, hanya saja harus disesuaikan daya tampung
Stadion Kudungga Tenggarong sebagai tempat acara pembukaan dan penutupan
Penas karena jumlah peserta tak bisa dibendung untuk hadir meski kuota
registrasi peserta telah ditutup pada jumlah 22.168 orang saja," Katanya.(Adv?Fat*C)
Abdul Majid Inseminator Buatan Terbaik
Senin, 20 Juni 2011 11:01 WIB