Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjajaki kerjasama proyek Adlight Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk penerangan jalan umum yang henat energi.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Selasa, menyatakan, pemerintah kota tertarik dengan proyek investasi alat penerangan jalan dengan lampu LED ini yang ditawarkan Tim Advancing Indonesia’s Lighting Market To High Efficient Technologies (Adlight) Kementerian ESDM.
Dalam keterangan Adlight merupakan program Kementerian ESDM untuk penghematan konsumsi energi listrik dan pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia, melalui penerapan teknologi pencahayaan yang memiliki efisiensi tinggi, khususnya LED.
Menurut Ibnu Sina, Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan salah satu sarana penunjang pembangunan jalan yang sangat bermanfaat bagi pengguna jalan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.
"PJU itu adalah sarana penunjang perkotaan yang menjadi vital, karena kalau kota itu gelap biasanya hampir tidak ada pergerakan ekonomi," paparnya.
Dikatakan dia, PJU tersebut bertujuan untuk hemat energi dan lebih efisien, maka dari itu solusinya adalah dengan lampu LED agar program tersebut bermanfaat untuk warga kota dan menciptakan rasa aman dan nyaman.
"Titik PJU yang ada di Banjarmasin ada 16.415 yang terdiri dari dua rayon, yaitu rayon Jalan Ahamd Yani dan rayon Jalan Lambung Mangkurat dan alhamdulilah sudah dimeterisasi oleh PLN," ucapnya.
Ibnu Sina menyampaikan, berkenaan dengan rencana penjajakan proyek percontohan yang akan dilaksanakan oleh Adlight itu bisa bermanfaat untuk Kota Banjarmasin.
"Semoga ini memberikan manfaat bagi kota Banjarmasin dan berdampak positif bagi masyarakat terutama dalam hal keselamatan pengguna jalan dan tentu juga energi yang ramah lingkungan seiring dengan posisi Banjarmasin yang Baiman, yaitu, Barasih wan Nyaman dan lebih Bermartabat," tuturnya.