Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan berencana membangun pembangkit istrik mikro hidro untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah terpencil yang belum terlayani oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Bupati Kotabaru Irhami Ridjani di Kotabaru, Rabu mengatakan, pembangkit listrik mikro hidro akan dibangun di Desa Muara Ore, Kecamatan Hampang daerah pegunungan Meratus.
"Mudah-mudahan dengan mikro hidro itu nanti saudara-saudara kita di Muara Ore bisa menikmati listrik seperti saudara kita di perkotaan," harap Irhami.
Bupati mengakui hingga saat ini masih ada desa yang belum mendapatkan layanan listrik dari PT PLN, karena kondisi yang sulit untuk dijangkau baik oleh transportasi darat maupun laut.
Irhami mengemukakan penyediaan aliran listrik kepada masyarakat di pelosok desa, pedesaan dan pesisir, terus dilaksanakan dan ditingkatkan setiap tahun, dengan beberapa langkah strategis.
Seperti membangun pembangkit listrik mikro hidro, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pembangkit mesin diesel dan yang lainnya.
Pemkab Kotabaru juga sudah berkoordinasi dengan PT PLN untuk memenuhi kesedian listrik di daerah-daerah terpencil, di mana untuk kondisi sekarang sudah 12 kecamatan yang teraliri listrik selama 24 jam.
Perkembangan pembangunan jaringan listrik dari PLN periode 2011 sejumlah 36.017 pengguna menjadi 38.710 pengguna pada 2014, meningkat sebesar 2.693 pengguna atau 7,5 persen.
Pembangunan listrik melalui PLTS, periode 2011 sebesar 1.865 unit, menjadi 2.166 unit pada 2014 mengalami kenaikan sebesar 301 unit atau sekitar 16 persen.