Banjarmasin (ANTARA) - Rumah Sakit Sultan Suriansyah Banjarmasin menambah kapasitas tempat perawatan, yakni, sebanyak 75 tempat tidur pasein COVID-19 untuk kewaspadaan lonjakan kasus yang mulai terasa saat ini.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina melakukan kunjungan langsung hari ini ke RS yang terletak di jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan tersebut, guna persiapan penambahan kapasitas tempat perawatan pasein COVID-19.
Sebagaimana disampaikan pihak rumah sakit pemerintah kota tersebut yang mulai dioperasikan pada tahun 2019, bahwa kapasitas tempat perawatan pasein COVID-19 saat ini hanya 50 tempat tidur pasein.
Saat ini, pasein COVID-19 yang harus dirawat dan diisolasi di RS tersebut sudah mencapai 43 orang, artinya hampir penuh.
Kondisi saat ini penularan COVID-19 terus naik tajam, memantik pemerintah kota untuk berupaya bersiap jika terjadi lonjakan makin parah, hingga RS Sultan Suriansyah harus bisa maksimal dalam persiapan menangani itu.
"Secepatnya kapasitas tempat perawatan pasein COVID-19 harus ditambah, secara bertahap hingga menjadi 125 tempat tidur pasein," ujar Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, Rabu.
Dia menyatakan, penambahan kapasitas tempat tidur pasein COVID-19 ini bisa dilakukan di lantai tiga gedung rumah sakit, sekiranya Dinas Ketahanan Kota Banjarmasin segera melaksanakan tersebut.
Termasuk juga, tuturnya, untuk penambahan tenaga kesehatan dalam kesiapan jika terjadi lonjakan parah masuk ke RS ini.
"Kemudian ada tambahan di atas tadi dari sumber daya manusianya dari kemarin kita sudah publikasi untuk rekrutmen sebanyak 50 orang perawat, 5 orang dokter umum, dan 4 orang bidan, karena sesuai juga dengan permintaan Dinkes Kalsel Provinsi,"ujarnya.
Progres persiapannya sendiri, lanjut Ibnu Sina, sudah hampir siap sepenuhnya, karena ruangan dan tempat tidur sudah tersedia.
"Saya melihat persiapannya, ya mungkin sudah di atas 90 persen lah, karena dari segi ruangan yang di dalam perencanaan itu untuk 3 ruangan saja, kita diskusikan jadi 5 ruangan, itu saya kira yang namanya darurat lebih baik begitu daripada kita harus di luar, ya dioptimalkan yang ada lah," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Sina juga mengimbau kepada seluruh rumah sakit yang ada di Kota Banjarmasin untuk memaksimalkan jumlah ruangan sekitar 50 persen untuk pasien COVID-19 dari jumlah kapasitas ruangan yang ada di masing-masing rumah sakit.
Sebagaimana data penularan COVID-19 dari Dinkes Kalsel, untuk Kota Banjarmasin pada Senin (20/7) kembali bertambah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, yakni, sebanyak 162 orang, hingga total orang yang sudah terpapar COVID-19 di Kota Banjarmasin sampai kini sebanyak 10.659 orang.
Untuk kesembuhan hingga kemarin tidak ada penambahan, total yang sembuh dari COVID-19 di Kota Banjarmasin masih tetap sebanyak 9.259 orang. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 220 orang.