Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 10 Sekolah Dasar (SD) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjadi program sekolah penggerak untuk mewujudkan profil pembelajaran Pancasila tahun pembelajaran 2021/2022.
Kadisdik Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto saat membuka kegiatan In House Training persiapan pelaksanaan program tersebut di SDN Sungai Andai 3 Banjarmasin, Selasa, mengatakan, sepuluh sekolah yang terpilih ini delapan SD negeri dan dua SD swasta.
"Salah satunya yang terpilih adalah SDN Sungai Andai 3 ini, harus jadi kebanggaan," ujarnya dengan para guru dan kepala sekolah di SDN Sungai Andai 3 Banjarmasin tersebut.
Sebab, ungkap Totok, tidak semua sekolah yang dipilih untuk menjadi sekolah penggerak ini, dari 208 sekolah dasar negeri di kota ini hanga delapannya dipilih, dua lagi sekolah swasta.
"Jadi ini melalui seleksi dan proees yang panjang dan ketat, artinya sekolah yang dipilih ini sudan yang luar biasa," tuturnya.
Diungkapkan Totok, banyak sekolah yang mendaftar untuk jadi sekolah penggerak ini, namun tentunya dilihat kapasitas dan kapabilitas untuk bisa menjalankan program dari Kementerian Pendidikkan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbud-Ristek) ini.
"Jadi sekolah yang terpilih, khususnya SDN Sungai Andai 3 ini harus bersyukur dipilih untuk menjadi penggerak pendidikkan di kota ini sesuai makna yang dikandung dalam Pancasila," ujarnya.
Totok meyakinkan, untuk menjadi sekolah pelopor, harus bisa bergerak, kreatif dan menginspirasi.
"Kalau sekolah yang luar biasa harus dikerjakan orang yang luar biasa juga," katanya.
Sesuai pedoman Kemendikbud-Ristek program sekolah penggerak untuk profil pembelajaran Pancasila ini ada enam hal yang ingin dicapai bagi anak didik.
Enam halnya yang ingin dicapai itu, berakhlak mulia, kreativitas, gotong royong, kebhinekaan global, bernalar kritisi dan kemandirian.
"Memang tidak singkat hasilnya akan terlihat, perlu waktu setahun hingga tiga tahun, tentunya para pendidik harus konsisten untuk mewujudkan ini," ujar Totok.
Selain SDN Sungai Andai 3 Banjarmasin yang terpilih, diantaranya juga SDN Sungai Miai 11 Banjarmasin, SDN Atasan Kecil Timur (AKT) 1 Banjarmasin, SDN Seberang Mesjid 1 Banjarmasin dan SDN Kebun Bunga 3 Banjarmasin.
"Untuk SD swasta itu adalah SD Ukhuwah dan SD Hippindo," ujar Totok.