Banjarmasin (ANTARA) - Pertanian modern hidroponik terus digaungkan di Kalimantan Selatan dengan semangat menciptakan para petani muda alias milenial sejak di bangku sekolah.
Seperti SMAN 1 Pelaihari di Kabupaten Tanah Laut pada Selasa berhasil panen perdana tanaman hidroponik dengan 1.500 lubang tanam atas binaan Agroloka Group 7 yang menginisiasi budidaya menanam tanpa media tanah tersebut.
"Alhamdulilah ini program sangat bagus untuk menumbuhkan semangat jadi petani di kalangan siswa sekaligus dalam rangka pengembangan sekolah Adiwiyata," kata Bupati Tanah Laut Sukamta saat menghadiri panen perdana.
Dia pun mendukung penuh setiap program pendidikan berwawasan lingkungan hidup terlebih mendorong tumbuhnya keinginan anak muda menjadi petani sejak dini.
Hal itu menurutnya juga sejalan dengan program Kabupaten Tanah Laut sebagai salah satu sentra pertanian dan peternakan produktif di Kalimantan Selatan.
Sementara Founder Agroloka Group 7 Oka Wahyudi mengatakan pihaknya menjadi pembina untuk SMAN 1 Pelaihari dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan melalui pertanian hidroponik dapat mengembangkan menjadi wirausaha.
"Semoga keberhasilan SMAN 1 Pelaihari ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam hal menumbuhan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan hidup juga mampu menciptakan para petani muda yang hebat," tuturnya.
Beberapa tahun yang lalu, Agroloka Group 7 merupakan binaan dari MHM Official yang diinisiasi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Mardani H. Maming adalah wadah yang bertujuan menanamkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan muda khususnya di Kalimantan Selatan.
Namun hari ini, berkat binaan dan pelajaran yang diberikan oleh MHM Official, Agroloka Group 7 kini menjadi pembina untuk SMAN 1 Pelaihari dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan melalui pertanian hidroponik dapat mengembangkan menjadi wirausaha.
"Kami juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang lingkungan agar program ini terus berlanjut secara berkesinambungan," timpal Oka.