Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali melaksanakan agenda keagamaan yakni tausyiah rutin, yang setiap bulan dilaksanakan di Pendopo Bupati HSS.
Ketua MUI HSS TGH. Muhammad Ridwan Baseri (Guru Kapuh), di Kandangan, mengatakan malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa, yang sebenarnya adalah untuk mengingatkan dan memotivasi agar rajin beribadah.
Baca juga: 593 orang ustadz dan ustadzah Ponpes dan MDA di HSS terima insentif
"Satu malam, malam lailatul qadar adalah malam kemuliaan dan lebih baik dari seribu bulan, seribu bulan itu sederhananya adalah seribu kali tiga puluh hari sama dengan tiga puluh ribu hari, artinya kita beribadah pada malam itu sama dengan beribadah selama delapan puluh tiga tahun empat bulan", katanya, Jum'at (7/6) lalu.
Dijelaskan dia, ini adalah sesuatu untuk memotivasi supaya rajin beribadah, disebutkan dalam hadist Nabi beribadah sunat di Bulan Ramadhan itu pahalanya sama dengan beribadah fardhu dibulan-bulan Ramadhan, jadi kalau shalat sunah pahalanya sama dengan shalat wajib.
Baca juga: Final lomba da'i cilik, wabup sebut mereka generasi emas HSS
Diharapkan dengan Ramadhan ini bisa meningkatkan kualitas iman dan taqwa bagi diri pribadi dan keluarga serta masyarakat, dan agar Ramadhan tahun ini betul-betul menjadi madrasah untuk menjadi mukmin sejati, yang pada akhirnya melahirkan insan-insan yang bertaqwa di hadapan Allah SWT.
Turut hadir, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah HSS H. Muhammad Noor, para asisten, staf ahli, para Kepala SKPD di lingkup Pemkab. HSS, dan para camat se HSS.
Guru Kapuh: Lailatul Qadar malam istimewa motivasi rajin beribadah
Sabtu, 8 Mei 2021 21:05 WIB
Disebutkan dalam hadist Nabi beribadah sunat di Bulan Ramadhan itu pahalanya sama dengan beribadah fardhu dibulan-bulan Ramadhan, jadi kalau shalat sunah pahalanya sama dengan shalat wajib,