Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Muhammad Rosehan Noor Bahri berusaha menambah dukungan untuk menjadi calon gubernur provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten dan kota tersebut.
Usaha mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel yang hijrah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu dengan melamar/mendaftar ke Partai Nasional Demokrat guna mendapatkan tambahan dukungan, Jumat.
Pendaftaran bakal calon gubernur Kalsel, Rosehan Noor Bahri itu diterima Sekretaris DPW Partai Nasdem provinsi setempat, Saiful Azwat di sekretariat partai politik (Parpol) tersebut di Jalan A Yani Km8 Banjarmasin..
Sebelumnya Ketua Radio Antarpenduduk Indonesia (Rapi) Kalsel itu melamar/mendaftarkan diri di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P untuk mendapat dukung menjadi calon gubernur (Cagub) provinsi yang kini berpenduduk empat juta jiwa lebih tersebut.
"Jadi untuk sebagai Cagub Kalsel pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada nanti, saya sudah melamar/meminta dukungan dua Parpol pemenang pemilu legislatif tahun 2014 di provinsi ini, antara lain PDI-P dan NasDem," ujarnya.
Melamar ke dua parpol (PDI-P dan NasDem) tersebut bagi Rosehan yang bergelar "Si Jempol" itu cukup beralasan, karena persyaratan bisa maju sebagai cagub, minimal parpol pengusung mendapat 11 kursi DPRD Kalsel.
Sedangkan PDI-P hanya mendapat delapan dari 55 kursi DPRD Kalsel periode 2014-2019, sehingga dengan ditambah NasDem yang mendapat tiga kursi bisa memenuhi syarat, karena mencapai 11 kursi.
Rosehan yang baru tahun 2009 terdaftar sebagai anggota PDI-P itu mengaku, pendaftaran di NasDem untuk yang kedua sebagai bakal cagub Kalsel setelah melaui.internal perpol berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
Alasan lain memilih Partai Nasdem, lanjutnya, karena partai berslogan mewujudkan perubahan itu merupakan partai yang sangat menjanjikan, bukan hanya di Kalsel, namun juga di Indonesia.
Pasalnya, menurut dia, meskipun sebagai partai baru, perolehan kursi Partai Nasdem mampu mengalahkan partai lama.
Ia menambahkan keinginannya maju menjadi bakal cagub Kalsel pada Pilkada 2015 ini, bertujuan untuk memperbaiki daerah dan masyakarat provinsi tersebut agar lebih baik lagi.