Banjarmasin (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan mengajak komunitas pecinta lingkungan seperti Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin serta Perkumpulan Hijau Daun (PHD) Kota Banjarmasin menciptakan suasana "Hijau Bersinar."
Artinya BNNP dan komunitas ingin menciptakan suasana lingkungan yang bersih, aseri, hijau, yang "bersinar" (bersih dari narkoba), kata Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol Drs Jackson Lapalonga, Msi saat mengundang para relawan lingkungan tatap muka di kantornya, Jl DI Panjaitan Banjarmasin, Kamis.
Menurut pejabat yang baru beberapa bulan menjabat di Kalsel tersebut, ia tertarik untuk menata wilayah Banjarmasin dan daerah sekitarnya menjadi indah, bersih, dan aseri penuh dengan pohon penghijauan sehingga lingkungan menjadi nyaman.
Ia sendiri mengaku cukup prihatin melihat kondisi sungai khususnya sungai kiri dan kanan Jalan A Yani Banjarmasin yang masih kotor dan tersumbat, padahal sungai di kota ini menjadi modal guna menciptakan kota yang cantik bertema sungai, jika sungai terpelihara dengan baik.
Selain itu ia juga merasa terpanggil bukan saja memberantas narkoba tetapi menciptakan lingkungan yang lestari, oleh karena itu kepingin mengajak komunitas untuk berkolaborasi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan menciptakan suasana ramah lingkungan tersebut.
Apalagi ia menilai komunitas FKH dan PHD sudah membudayakan melakukan edukasi lingkungan ke masyarakat, pelajar, dan mahasiswa, sangat elok pula jika setiap kegiatan edukasi tersebut disisipkan mengenai bahaya narkoba.
Bahkan ia sendiri akan merancang aneka program kolaborasi kedua belah pihak tersebut seusai idul fitri mendatang, bahkan angan-angannya ingin menciptakan kawasan laut wilayah Kotabaru yang bersih indah dan penuh terumbu karang buatan yang bisa menjadi objek wisata.
Akhir pertemuan pihak Kepala BNNP dan pejabat lainnya Yanto Suparwiro mengajak para komunitas yang hadir makan bersama di salah satu rumah makan yang kala itu dihadiri pula oleh senior komunitas Mohammad Ary dan Akhmad Arifin.
