Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di zona negatif pada perdagangan Senin (29/3/2021), berbalik melemah dari keuntungan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid sedikit terkikis 0,07 persen atau 6,10 poin, menjadi menetap di 8.492,10 poin.
Indeks IBEX 35 terdongkrak 1,05 persen atau 88,70 poin menjadi 8.498,20 poin pada Jumat (26/3/2021), setelah merosot 0,41 persen atau 34,20 poin menjadi 8.409,50 poin pada Kamis (25/3/2021), dan bertambah 0,64 persen atau 53,40 poin menjadi 8.443,70 poin pada Rabu (24/3/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 22 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 10 saham lainnya mengalami kerugian dan tiga saham diperdagangkan tidak berubah.
Telefonica SA, perusahaan telekomunikasi multinasional Spanyol, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 3,72 persen.
Baca juga: Saham Spanyol berakhir negatif
Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, dengan harga sahamnya merosot 1,79 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA jatuh 1,49 persen.
Di sisi lain, Almirall SA, perusahaan farmasi Spanyol, meraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melejit 12,71 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan operator independen infrastruktur telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur penyiaran Spanyol Cellnex Telecom SA yang melonjak 4,69 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Bankia SA menguat 2,65 persen.
Baca juga: Saham Spanyol menguat, indeks IBEX bertambah 0,64 persen
Saham Spanyol berakhir negatif dengan indeks IBEX 35 terkikis 0,07 persen
Selasa, 30 Maret 2021 5:47 WIB