Banjarbaru (ANTARA) - Amanah Borneo Park menjalankan protokol kesehatan secara ketat agar pengunjung tetap merasa nyaman dan aman di tengah pandemi COVID-19.
Meski berkonsep "outdoor" atau di luar ruangan alias wisata di alam terbuka yang notabene lebih aman dari potensi penularan virus corona dibanding tempat tertutup, namun pengelola tak mau "underestimate" atau mengabaikan ancaman penularan sekecil apapun.
"Ini komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah menekan laju penyebaran COVID-19, sehingga protokok kesehatan wajib diterapkan secara ketat," terang Direktur Utama Amanah Borneo Park Fatwa Aji Lanang Nugroho di Banjarbaru, Sabtu.
Hal itu disampaikan Fatwa saat menerima kunjungan Kepala Biro LKBN ANTARA Kalimantan Selatan Aulia Badar di Amanah Borneo Park yang berlokasi di
Jalan Taruna Bhakti, RT 12 Palam, Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Diungkapkan dia, sejak pintu masuk pengunjung diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan serta pengecekan suhu tubuh.
Di dalam area wahana, tersedia juga tempat cuci tangan di setiap pintu masuknya. Jumlah pemain atau pengunjung di setiap wahana pun dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas agar tetap bisa menjaga jarak.
Fatwa mengatakan, Amanah Borneo Park atau ABP memiliki lahan seluas 30 hektar sejatinya dapat menampung 10 ribu pengunjung di saat bersamaan. Namun, di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini, pengunjung dibatasi hanya sekitar 700 orang perharinya.
"Alhamdulilah selama ini pengunjung sangat memahami dan patuh protokol kesehatan yang kami terapkan. Karena kami punya petugas khusus yaitu Satgas COVID-19 yang setiap saat mengedukasi pengunjung secara persuasif," jelasnya di dampingi Direktur Operasional ABP Yulianjar Wati dan Robbi Arinal Haqqo selaku Koordinator Servicing ABP.
Dengan segala ikhtiar tersebut, Fatwa optimis ABP senantiasa menjadi pilihan masyarakat untuk menikmati liburan keluarga yang aman dan nyaman meski kasus penularan COVID-19 masih terjadi.
"Kami punya promo awal tahun yaitu harga tiket lebih murah dari normal Rp100 ribu," tandasnya.
Untuk Senin sampai Jumat hanya dibandrol Rp75 ribu dan Rp85 ribu untuk Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional. Tiket masuk sudah all in. Artinya, satu kali bayar di depan, pengunjung bisa menikmati wahana secara gratis sepuasnya dari pukul 09.00 WITA hingga 18.00 WITA kecuali wahana petualangan motor ATV dewasa.
Sementara Aulia Badar mengapresiasi langkah ABP dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga pengunjung merasa nyaman dan terlindungi.
"Kebangkitan sektor pariwisata seperti tempat rekreasi keluarga Amanah Borneo Park ini harus didukung sebagaiamana keinginan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang mulai menggencarkan program CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability)," jelasnya.
Untuk itulah, Olly, sapaan akrab Aulia Badar, mendukung penuh keberadaan Amanah Borneo Park yang menjadi destinasi wisata keluarga unggulan di Banua Kalimantan Selatan.
"Karena konsep seperti ABP ini tidak ada di Kalsel. Di sini semuanya lengkap tersedia dengan beragam usia mulai anak, remaja dan orang dewasa ada wahana yang bisa dinikmati. Ayo ke Amanah Borneo Park, nikmati keseruannya," pungkasnya.
Terdapat 25 wahana yang pastinya dapat memanjakan liburan keluarga penuh edukasi di Amanah Borneo Park.
Bagi yang suka menguji adrenalin, taman rekreasi dan edukasi ini punya segudang permainan ketinggian yang menyasikkan hingga wahana petualangan motor ATV.
Ada juga rumah terbalik yang unik dan jadi satu-satunya di Bumi Lambung Mangkurat. Ada Amanah Trick Art Museum, wahana foto tiga dimensi dengan berbagai latar menarik hingga foto yang dihasilkan begitu keren dan 'Instagrammable'.
Sedangkan bagi anak-anak, ada Kids Playground untuk bermain sepuasnya seperti mandi bola hingga trampolin.
Kemudian yang ingin bermain air, ada Splash Water Park hingga danau wisata serta kebun buah dan taman edukasi sayur mayur bisa dikelilingi menggunakan kereta wisata.
