Hari kedua kerja, Abdul Hadi langsung sidak RSUD Balangan

Paringin (ANTARA) - Memasuki hari kedua kerja, Bupati Balangan Abdul Hadi langsung melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Balangan.

Menurut Abdul Hadi di Paringin Selasa,  dia ingin mengetahui secara langsung bagaimana jalannya pelayanan terhadap pasien di RSUD Balangan.

"Selain mengecek kelengkapan tenaga medis dan manajemen rumah sakit, kami juga memantau kinerja seluruh jajaran RSUD Balangan baik dari tenaga medis maupun nonmedis dalam memberikan pelayanan kepada pasien," kata dia.

Selain itu, tambah dia, kedatangannya juga untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan baik dan sesuai harapan dan melihat langsung kondisi rumah sakit.

Dalam sidak tersebut, orang nomor satu di Bumi Sanggam ini menyisir beberapa ruangan pegawai, termasuk ruang rawat inap, tak lupa juga Bupati Balangan menyapa beberapa masyarakat yang sedang antri di ruang tunggu untuk berobat.

Abdul Hadi juga memberikan catatan terkait kondisi rumah sakit seperti kebersihan dan kenyamanan rumah sakit, agar segera dilakukan perbaikan.

“Ada beberapa kondisi yang saya perintahkan segera diperbaiki seperti cat ulang tembok dan penataan ruangan, serta memaksimalkan pelayanan di tiap unit layanan,’’ bebernya.

Selain itu, dirinya juga meminta seluruh jajaran rumah sakit harus disiplin dan bertanggung jawab dengan tugas pokoknya.

Apalagi di rumah sakit, lanjut dia, tidak ada alasan kebutuhan pasien tidak terpenuhi termasuk paramedis dan dokter juga pelayanannya memuaskan pasien. Sehingga semua prosedur dan mekanisme pelayanan dijalankan sesuai standar pelayanan operasional (SOP).

"Kesehatan merupakan salah satu bidang yang menjadi prioritas utama kita untuk dibenahi agar lebih baik lagi, jika ada yang tidak bersedia mengabdi secara penuh, saya akan langsung beri sanksi," tegasnya.

Terakhir, dirinya juga berjanji akan memperhatikan besaran anggaran untuk rumah sakit.

“Kita tengah menyisir anggaran, yang tidak terlalu penting dan mendesak saya perintahkan tidak dilaksanakan. Nantinya anggaran ini akan dipindahkan ke pos yang lebih prioritas, tidak terkecuali untuk rumah sakit,’’ pungkasnya.