Banjarmasin (ANTARA) - Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mendalami hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan hidup provinsi tetangga yaitu Kalimantan Tengah (Kalteng).
Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani mengemukakan itu, sebelum pertemuan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalteng di Palangkaraya, ibukota provinsi "Bumi Isen Mulang" (pantang mundur) atau "Bumi Tambun Bungai" tersebut, Selasa (2/3).
"Studi komparasi atau hal-hal yang mau kami dalami di Bumi Isen Mulang atau Bumi Tambun Bungai Kalteng itu sesuai pula dengan pembidangan Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi lingkungan hidup," ujar Sahrujani melalui WA-nya.
Menurut politikus senior Partai Golkar itu, Komisinya merasa perlu melakukan studi komparasi lingkungan hidup Kalteng yang merupakan pemekaran dari Kalsel Tahun 1957 sebagai bahan pertimbangan/perbandingan dalam mewujudkan keseimbangan lingkungan hidup dengan provinsi bertetangga tersebut.
"Sebagai provinsi atau daerah bertetangga kita perlu secara bersama-sama mewujudkan keseimbangan lingkungan hidup agar tidak menimbulkan masalah atau dampak lingkungan," lanjut mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel itu.
"Karena keseimbangan lingkungan hidup suatu keniscayaan dalam prasyarat pembangunan segala aspek kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tambah wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut.
Sebagaimana hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel studi komparasi tersebut dalam kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah, 1 - 3 Maret 2021, demikian Sahrujani.
Pada awal berdiri Provinsi Kalteng 1957 ibukotanya Pahandut kemudian berubah menjadi Palangkaraya (sekitar 198 kilometer barat Banjarmasin) yang peresmiannya oleh Presiden Soekarno.