33 orang warga Batola dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19

Marabahan (ANTARA) - Pasien positif terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  mengalami penambahan sangat signifikan sebanyak 33 orang sekaligus dan pasien mengalami kesembuhan 15 orang, Rabu (24/2). 

Tambahan 33 pasien positif sekaligus berasal kasus suspek dan kontak erat itu merupakan record terbanyak sepanjang perjalanan kasus COVID-19 melanda kabupaten berjuluk Bumi Ije Jela ini sejak April 2019 lalu.

Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola  Hj Azizah Sri Widari menyampaikan, tambahan pasien positif kali ini didominasi dari Kecamatan Alalak sebanyak 19 orang, selanjutnya disusul Tamban empat orang, Anjir Pasar tiga orang, Mekarsari dua orang serta masing-masing satu orang dari Kecamatan Marabahan, Bakumpai, Anjir Muara, Mandastana, dan Belawang.

Sedangkan 15 pasien sembuh, sebut dia,  masing-masing empat orang dari Kecamatan Marabahan dan Alalak, tiga orang dari Anjir Pasar, dua orang dari Barambai, satu orang dari Wanaraya dan satu orang dari Anjir Muara.

Terkait 19 pasien positif dari Alalak, ungkap wanita yang juga menjabat Kadiskes Batola itu, masing-masing dialami Btl-1326 (wanita 36 tahun), Btl-1327 (laki-laki 48 tahun), Btl-1328 (wanita 40 tahun), Btl-1329 (laki-laki 6 bulan), Btl-1330 (laki-laki 54 tahun), Btl-1342 (laki-laki 43 tahun), Btl-1343 (wanita 11 tahun). 

Selanjutnya, Btl-1344 (wanita 15 tahun), Btl-1345 (laki-laki 52 tahun), Btl-1346 (wanita 49 tahun), Btl-1347 (laki-laki 12 tahun), Btl-1348 (wanita 19 tahun), Btl-1349 (wanita 36 tahun), Btl-1350 (wanita 24 tahun), Btl-1351 (laki-laki 42 tahun), Btl-1352 (laki-laki 61 tahun), Btl-1353 (laki-laki 43 tahun), Btl-1355 (laki-laki 54 tahun), dan Btl-1356 (wanita 53 tahun). 

Untuk empat positif dari Tamban, sebut dia,  dialami Btl-1334 (wanita 30 tahun), Btl-1335 (wanita 19 tahun), Btl-1336 (laki-laki 7 tahun), dan Btl-1337 (wanita 41 tahun). 

Kemudian, papar dia, tiga positif dari Anjir Pasar yakni Btl-1339 (laki-laki 45 tahun), Btl-1340 (wanita 41 tahun) dan Btl-1341 tahun (wanita 8 tahun). 

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dua pasien positif dari Mekarsari yakni Btl-1332 (wanita 12 tahun) dan Btl-1333 (wanita 40 tahun). Sedangkan 5 lainnya masing-masing Btl-1324 (laki-laki 26 tahun) dari Marabahan, Btl-1325 (laki-laki 25 tahun) dari Bakumpai, Btl-1331 (wanita 31 tahun) dari Anjir Muara, Btl-1338 (laki-laki 41 tahun) dari Mandastana, dan Btl-1354 (laki-laki 55 tahun) dari Belawang. 

“Para pasien kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing terkecuali Btl-1327 dan Btl-1330 menjalani karantina di SKB Marabahan,” papar Azizah. 

Menyinggung data pasien sembuh, untuk empat orang dari Marabahan, beber wanita ramah itu, dialami Btl-983 (wanita 42 tahun), Btl-986 (wanita 41 tahun), Btl-1017 (laki-laki 41 tahun)dan Btl-1250 (laki-laki 44 tahun). 

Sedangkan empat pasien sembuh dari Alalak, papar dia,  dialami Btl-1173 (wanita 48 tahun), Btl-1204 (laki-laki 30 tahun), Btl-1220 (laki-laki 24 tahun), dan Btl-1221 (wanita 48 tahun). 

Terkait tiga pasien sembuh dari Anjir Pasar, urai Azizah, dialami Btl-1261 (laki-laki 67 tahun), Btl-1262 (laki-laki 24 tahun), dan Btl-1263 (wanita 66 tahun). 

Sementara dua sembuh dari Barambai, tambahnya,  dialami Btl-1179 (wanita 11 tahun) dan Btl-1191 (wanita 31 tahun). 

Sedangkan dua sisanya, sambung dia, masing-masing Btl-1137 (wanita 43 tahun) dari Wanaraya dan Btl-1193 (wanita 30 tahun) dari Anjir Muara. 

“Semua pasien sembuh ini berasal dari pemantauan Tim COVID-19 masing-masing kecamatan terkecuali Btl-1250 yang berasal dari pemantauan Tim Covid-19 SKB Marabahan,” ucapnya. 

Azizah menambahkan lagi, dengan tambahan kasus baru ini maka total kasus konfirmasi di Batola menjadi 1.354 orang yang terdiri dari sembuh 1.165 orang (86,04 persen), meninggal 16 orang (1,18 persen), dan kasus aktif 173 orang (12,78 persen).  

Khusus terhadap 173 kasus aktif, terang Azizah lagi , terdapat 146 orang menjalani dan 27 lainnya menjalani perawatan masing-masing di RS Ciputra satu orang, di RSUD Ulin dua orang, di RSUD H Abdul Azis tiga orang, di Bapelkes lima orang, dan SKB Marabahan 16 orang. 

"Selain itu  juga terdapat kasus suspek 24 orang dan kontak erat 131 orang,"tandasnya.