Banjarmasin (ANTARA) - Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyalurkan 2.000 eks Al Qur'an bagi yang terdampak bencana banjir di provinsinya beberapa waktu lalu.
Penyaluran Al Qur'an kepada tiga daerah terdampak banjir yaitu Kabupaten Banjar, Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang diserahkan secara simbolis, Sabtu (13/2) lalu.
Ketua DDII Kalsel ustadz H Chairani Idris menerangkan, penyaluran Al Qur'an terinspirasi ketika organisasinya yang bergerak di bidang Da'wah tersebut memberikan bantuan sembako kepada warga masyarakat yang terdampak banjir.
Pasalnya sebab akibat bencana banjir bukan cuma masjid, mushalla dan pondok terendam, tetapi juga Al Qur'an, bahkan ada yang hanyut terbawa arus air bah, ungkap pendiri Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) di Indonesia itu.
Sementara Al Qur'an sangat perlu buat bacaan kaum Muslim, terlebih pada bulan puasa untuk kegiatan tadarus, yang tidak berapa lama lagi Ramadhan 1442 Hijriah tiba, lanjut Ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) Kalsel tersebut.
"Al Qur'an sebanyak 2.000 eks tersebut hasil penggalangan bantuan atau dari para donatur yang dengan ikhlas membagi/menyisihkan sebagian penghasilan mereka buat amal kebaikan," demikian Chairani Idris.