Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur Rudy Resnawan mengakhiri masa tugas terhitung Jumat (12/2/2021) dengan melakukan penanaman bibit pohon ulin di areal taman Kantor Setdaprov Kalsel.
Kegiatan penanaman tersebut juga diikuti Sekditjen Planologi kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK Hanif Faisol Nurofiq, Ketua DPRD Kalsel Sufian HK, Sekda Roy Rizali, Plt Kadishut Kalsel Hj Fatimatuzzahra dan jajaran pimpinan SKPD.
Penanaman di Perkantoran Pemprov Kalsel tersebut menandai gerakan menanam sebanyak 10 ribu bibit pohon ulin di 13 kabupaten/kota secara serentak.
Seusai kegiatan dilakukan ramah tamah gubernur dan wagub Kalsel bersama unsur SKPD Pemprov Kalsel. Dan kebetulan saat itu bertepatan Ultah ke 60 Rudy Resnawan yang dirayakan secara sederhana dengan pemotongan tumpeng.
Potongan tumpeng pertama Rudy diberikan kepada Sahbirin Noor, kemudian Sufian HK.
Gubernur Kalsel mengucapkan terima kasih atas dukungan jajaran SKPD, unsur Forkopimda, DPRD Kalsel, dan elemen masyarakat atas tugasnya selama lima tahun bersama Rudy Resnawan.
“Tanpa terasa kita telah lima tahun bekerja dan berkarya bersama untuk membangun banua tercinta,” kata Sahbirin.
Sementara terkait penanaman bibit pohon ulin dinilainya bukan saja upaya penghijauan namun juga pelestarian lingkungan jangka panjang.
“Pohon ulin adalah tumbuhan yang mampu menahan air dan tanah sehingga mampu mencegah erosi dan banjir,” kata Sahbirin.
Selain itu penanaman pohon ulin dapat mengurangi pemanasan global serta menjaga iklim bumi stabil.
“Upaya melakukan menghijaukan Kalsel memang tak mudah namun Insya Allah kita akan sukses apabila bersungguh-sungguh mengerjakannya,” katanya.
Tiap batang pohon yang kita tanam merupakan salah satu wujud peduli akan kelestarian lingkungan karena itu gubernur mengajak untuk terus melakukan penanaman melalui program revolusi hijau.
“Alhamdulillah program revolusi hijau terus berjalan sampai saat ini, bahkan mendapatkan pujian dari Presiden sebagai program terbaik penghijauan,” katanya.
Ia berpesan agar tanaman yang telah ditanam juga dilakukan perawatan agar terus tumbuh. “Yang menikmati anak cucu kita nanti karena masa tumbuh pohon ulin sampai ratusan tahun,” ujar Sahbirin.
Plt Kadishut Kalsel Hj Fatimatuzzahra mengatakan penanaman 10 ribu bibit pohon ulin merupakan salah dari upaya perbaikan lingkungan di Kalsel dalam rangka mencegah bencana banjir dan longsor.
“Melalui program revolusi hijau, kita terus melakukan perbaikan lahan kritis dan penguatan ketahanan lingkungan serta mengantisipasi bencana banjir dan longsor di masa mendatang,” katanya.
Seluruh Kabupaten dan Kota juga sangat mendukung pelaksanaan program revolusi hijau yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.