Amuntai (ANTARA) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan H Husin Nafarin melantik kepengurusan MUI Kabupaten Hulu Sungai Utara periode 2020-2025.
KH Said Masrawan kembali terpilih sebagai Ketua MUI HSU melalui rapat musyawarah daerah MUI HSU pada 22 Desember 2020 di Mess Negara Dipa, sebanyak 11 formatur terdiri atas perwakilan MUI kecamatan, organisasi keagamaan dan pondok pesantren memintanya kembali memimpin lembaga MUI HSU.
Pelantikan dilaksanakan di Aula DR KH Idham Chalid Amuntai, Kamis (4/2) dihadiri Bupati, pejabat Forkopimda, organisasi keagamaan.
Bupati HSU H Abdul Wahid HK menyampaikan ucapan selamat kepada kepengurusan MUI Kabupaten HSU masa hikmat 2020-2021 dan mengharapkam kerja sama dengan pemerintah daerah dan membina dan membimbing umat.
Dalam amanatnya Bupati mengatakan kegiatan dakwah dimasa Pandemi COVID-19 harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Peran MUI sebagai lembaga panutan Umat Islam diharapkan dapat membimbing umat dalam kegiatan dakwah di masa.Pandemi tersebut.
Pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika juga menawarkan saluran dakwah yang lebih luas melalui media massa, sehingga masyarakat dapat menerima dakwah di rumah masing-masing.
"Kalaupun dakwah harus dilaksanakan secara langsung harus menerapkan Protokol Kesehatan, salah satunya membatasi jumlah jama''ah maksimal 200 orang," tegas Wahid.
Kepangurusan MUI Kabupaten HSU berdasarkam strukturnya terdiri atas Dewan Kehormatan diketuai H Abdul Halim H Ahmad Lc, sekretaris H Sarmadi Lc, S.Pdi, dan anggota KH Masran Ma'shum, KH Mahlani Hamdan, KH Abdus Shomad dan Buya KH Abdul Hamid.
Selanjutnya, Dewan Pertimbangan di ketuai KH DR M. Saberan Affandi, MA, Sekretaris H Sarmadi Lc S.Pd.I, anggota KH Muhammad Ramli, KH Masrani Hamdan, KH Abdul Barie.
Dewan pimpinan diketuai KH Said Masrawan Lc MA, wakil ketua KH Ahmad Kamrani dan KH Hanafi Idar, Ketua bidang Fatwa KH Masrani Hamdan sekaligus merangkap Ketua bidang Hukum dan HAM serta bidang Dakwah. ketua bidang Ekonomi Umat Drs H Yusran MM sekaligus mengetuai bidang Pendidikan dan bidang penelitian serta pengkajian.
Berikutnya Ketua bidang pemberdayaan perempuan Drs H Yusran MM, Ketua bidang Infokom H Syaifudin MR, S.Ag sekaligus ketua bidang Ukhuwah Islamiyah dan bidang Kerukunan antar umat beragama.
Sekretaris Umum dijabat H Sarmadi Lc S.Pd.I, Wakil Sekretaris Umum H Yanoor Suriani dan Bendahara umum H.A Subehan serta bendahara Drs H Tajudin noor.
Sebanyak 10 komisi juga dibentuk diisi para ulama, ustadz dan ustadzah yang berkompeten dibidang masing-masing. Adapun 10 komisi tersebut yakni Komisi Fatwa, Hukum dan HAM, dakwah, pemberdayaan ekonomi umat, pendidikan dan kaderisasi, pengkajian dan penelitian, informasi dan komunikasi, ukhiwah Islamiyah, kerukunan antar umat beragama serta komisi pemberdayaan perempuan, remaja dan keluarga.