Banjarmasin (ANTARA) - Ada yang menarik dari kegiatan para mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin yang mendistribusikan bantuan untuk warga terdampak banjir di provinsi Kalimantan Selatan, yakni, dapat pengawalan atau bantuan dari pasukan elit TNI Angkatan Udara.
Diceritakan Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Joniriadi S.ST, MT di Banjarmasin, Jumat, para mahasiswanya yang tergabung Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melaksanakan kegiatan Poliban Perduli Sesama distribusi bantuan untuk korban banjir di Kalsel.
Menurut dia, para mahasiswanya yang harus menyalurkan bantuan pada sekitar 30 titik daerah pengundian di beberapa daerah tersebut sempat dibantu atau dikawal pasukan Korps Pasukan Khas (Paskhas) atau pasukan elit TNI AU.
"Jadi pihak TNI sangat membantu para mahasiswa kita saat menyalurkan ke daerah yang sulit dijangkau," tuturnya.
Dia mengatakan, para mahasiswanya membuka donasi untuk mengumpulkan bantuan tidak hanya untuk internal kampus namun juga menerima dari masyarakat, kemudian didistribusikan donasi yang terkumpul itu bentuk barang, sembako dan lainnya untuk keperluan para pengungsi.
Tidak hanya bantuan bentuk barang, tutur Joniriadi, para mahasiswanya juga memberikan bantuan tenaga untuk evakuasi para warga yang terdampak berat banjir untuk diungsikan ketempat yang aman.
"Karena ada kegiatan mahasiswa kita KSN (kesukarelawanan), jadi mereka pelatihan juga bagaimana membantu saat bencana, hingga kesehatan," tutur Joniriadi.
Menurut dia, ditengah masih bencana pandemi COVID-19 ditambah bencana banjir di provinsi ini, tenaga dan pikiran harus bisa bersatu saling membantu, Poliban melalui para mahasiswanya ikut turun untuk itu.
"Kita harap bantuan ini berguna, Poliban juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para relawan, khususnya TNI yang banyak membantu kelancaran kegiatan para mahasiswanya membantu penanganan bencana banjir ini," ujarnya.