Paringin (ANTARA) - Pascabanjir hebat menerjang Kabupaten Balangan yang menyebabkan panel kelistrikan air PDAM Balangan terendam dan mengakibatkan putusnya aliran air di dua kecamatan yakni Kecamatan Paringin dan Paringin Selatan.
Dampak dari banjir yang melanda wilayah Kabupaten Balangan hingga saat ini masih dirasakan warga. Sejumlah pipa milik PDAM rusak akibat bencana yang terjadi dan akibatnya suplai untuk air bersih di beberapa kecamatan terputus selama dua hari dari Jum'at (15/1).
Direktur PDAM Kabupaten Balangan di Paringin, Minggu (17/1/2021) Suryadi menyampaikan pascahujan lebat yang mengguyur wilayah Balangan beberapa waktu lalu menyebabkan sejumlah kendala untuk supali air bersih kepada warga pelanggan PDAM.
"Sebagaimana kita ketahui setelah meluapnya debit air sungai di Balangan, ponton kita di sungai hampir terbalik, kemudian panel kelistrikan perpompaan terendam air, setelah kita evakuasi dan ada beberapa pipa yang putus sehingga perlu waktu untuk perbaikan," jelasnya.
Karena itu, untuk warga yang hingga saat ini belum bisa teraliri air bersih selama dua hari, pihaknya akan terus mengupayakan pelayanan dengan semaksimal mungkin.
"Hari ini insya Allah akan kita alirkan semuanya secara bertahap, tapi pipa masih ada yang kosong dan masih dalam tahap pengisian," ujarnya.
Sementara itu, bupati terpilih periode 2021-2024 Abdul Hadi menuturkan, terkait terputusnya penyaluran air bersih ini sehingga mengharuskan pihaknya bersama tim terjun langsung ke lapangan untuk mengontrol dan memastikan bahwa pelayanan PDAM bisa segera teratasi.
"Menurut Direktur PDAM tadi, pada hari ini air sudah bisa kembali didistribusikan kepada masyarakat secara bertahap," tukasnya.