Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (12/1/2021), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid berkurang 0,14 persen menjadi 8.345,90 poin.
Indeks IBEX 35 jatuh 0,60 persen atau 50,20 poin menjadi 8.357,50 poin pada Senin (11/1/2021), setelah menguat 0,26 persen atau 21,90 poin menjadi 8.407,70 poin pada Jumat (8/1/2021), dan terangkat 0,43 persen atau 35,50 poin menjadi 8.385,80 poin pada perdagangan Kamis (7/1/2021),
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 23 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 12 saham lainnya menderita kerugian.
Siemens Gamesa Renewable Energy SA, perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terpuruk 4,49 persen.
Baca juga: Saham Spanyol menghentikan untung 3 hari, indeks IBEX 35 jatuh 0,60 persen
Disusul oleh saham perusahaan farmasi Pharma Mar SA yang kehilangan 2,84 persen, serta perusahaan pembangkit, transmisi, distribusi, dan komersialisasi listrik di Spanyol, Portugal, dan Afrika Utara, Endesa SA merosot 2,81 persen.
Di sisi lain, Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol, berhasil membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melambung 4,84 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA yang melonjak 3,68 persen, serta perusahaan teknik dan kontraktor yang mengembangkan infrastruktur sipil dan industri Actividades de Construccion y Servicios SA menguat 3,55 persen.
Baca juga: Saham Spanyol melemah, indeks IBEX 35 tergerus 0,10 persen