Jakarta (ANTARA) - Manajer Chelsea Frank Lampard mengakui timnya mempunyai perbedaan tingkat kepercayaan diri dengan para pemain Manchester City yang membuat The Blues menelan kekalahan 1-3 dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
"Skuat City berisi para pemain yang sudah lama bersama-sama dan meraih banyak kesuksesan. Mereka berada di posisi sudah nyaman untuk memompa hasil bagus," kata Lampard dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Chelsea.
"Sedangkan kami, tim yang sempat merasakan periode bagus dan kini berada dalam masa sulit. Itu sesuatu yang sulit dihadapi dan perlu dipelajari tim kami yang berisikan pemain muda dan baru," ujarnya menambahkan.
Kendati City tiba di Stamford Bridge membawa beban absennya lima pemain dari skuat mereka karena COVID-19 termasuk Gabriel Jesus dan kiper utama Ederson Moraes, itu tak menghentikan mereka tampil bagus.
Baca juga: Chelsea terancam tanpa Ben Chilwell pada laga Boxing Day
Dalam 34 menit pertama, City sudah mampu memegang keunggulan 3-0 berkat gol-gol yang dicetak Ilkay Gundogan, Phil Foden serta Kevin de Bruyne, yang di laga kali ini diplot sebagai penyerang tengah oleh Pep Guardiola.
"Ketika City memanaskan penampilan di babak pertama, para pemain kami tidak bereaksi bagus atas gol-gol lawan," ujar Lampard.
"Sebagian dari itu disebabkan masalah kepercayaan diri ketika Anda melihat level yang ingin dicapai (diperlihatkan tim lawan) dan Anda sendiri belum mampu menjangkaunya," pungkasnya.
Baca juga: Chelsea kontra Tottenham berakhir dengan skor kacamata di Stamford Bridge
Hasil itu jadi kekalahan keempat Chelsea dalam enam pertandingan terakhir di Liga Inggris, yang membuat mereka tersisih ke urutan kedelapan klasemen dengan koleksi 26 poin.
Chelsea selanjutnya akan menjamu tim kasta keempat Morecambe dalam laga putaran ketiga Piala FA pada Minggu (10/1) akhir pekan ini sebelum melawat ke markas Fulham lima hari berselang jika lawannya itu sudah melewati krisis COVID-19 di skuatnya.