Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir menurn pada perdagangan Senin (7/12/2020), berbalik melemah dari kenaikan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergerus 0,57 persen atau 47,30 poin, menjadi 8.275,60 poin.
Indeks IBEX 35 melonjak 1,49 persen atau 122,20 poin menjadi 8.322,90 poin pada Jumat (4/12/2020), setelah menyusut 0,24 persen atau 20,10 poin menjadi 8.200,70 poin pada Kamis (3/12/2020), dan bertambah 0,98 persen atau 80,00 poin menjadi 8.220,80 poin pada Rabu (2/12/2020).
Pharma Mar SA, perusahaan farmasi Spanyol mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 8,69 persen.
Baca juga: Saham Spanyol balik menguat
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Banco Santander SA yang anjlok 4,75 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan lainnya Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA, lebih dikenal dengan inisialnya BBVA merosot 2,42 persen.
Di sisi lain, Siemens Gamesa Renewable Energy SA, perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan, berhasil meraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melambung 4,12 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Bankinter SA yang menguat 1,83 persen, serta perusahaan penyedia layanan telekomunikasi terutama ke negara-negara di Eropa dan Amerika Latin Telefonica SA naik 1,59 persen.
Baca juga: Saham Spanyol menguat, indeks IBEX 35 bertambah 0,98 persen