Kotabaru (ANTARA) - Pjs Bupati Kotabaru Muhammad Syarifuddin, memberikan apresiasi kepada badan usaha desa yang mengelola obyek wisata Gow Lowo, di Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata alam di Kotabaru.
Syarifuddin yang juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan, dengan pengelolaan yang serius dampaknya adalah mendorong laju roda perekonomian desa.
"Apalagi, keberadaan wisata Goa Lowo mendapat dukungan serius PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun," ujarnya dalam siaran pers.
Apresiasi itu juga diberikan kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Cipta Pesona. Melalui Bumdes, hanya berapa bulan rest area bersantai yang dibalut suasana keasrian alam sekitar terwujud.
"Ini tidak terlepas kebersamaan gotong royong masyarakat tergabung di pokdarwis memajukan wilayah mereka. Kami juga mengapresiasi PT Indocement, sudah banyak mendukung pengembangannya," terangnya.
Management PT ITP Tbk Plant Tarjun H Teguh Iman Basoeki, mengatakan Indocement siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mempromosikan Goa Lowo wisata alternatif di Kotabaru.
"Ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar dan konsistensinya dalam pengembangan desa mitra," katanya.
Mengharapkan kontribusi diberikan perusahaan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Tegalrejo. Sekaligus menjadi desa unggulan dari desa-desa lainnya.
"Hal ini tentu harus didukung semua lapisan masyarakat untuk bergerak, berkarya, bersinergi bersama," pesanya.
Camat Kelumpang Hilir, Johanuddin, juga memberikan apresiasi kepada PT ITP, mendukung penuh pengembangan Goa Lowo. Awalnya hanya biasa, kini menjadi wisata alternatif masyarakat.
"Berkat dukungan penuh perusahaan destinasi ini berkembang pesat karena menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun luar daerah. Sejak dibuka pada 23 agustus 2020 yang lalu oleh Bupati," katanya.
Terpisah, Tri Widodo penggagas pembangunan wisata Goa Lowo, di Desa Tegalrejo banyak potensi dapat dikembangkan sebagai objek wisata.
Namun jika dikelola dengan baik, ujar Tri yang juga Ketua Bumdes Pesona Rejo Jaya ini, potensi itu bisa menjadi penguatan ekonomi masyarakat dan sumber PAD yang optimal.
"Selaku pengelola kami menghadirkan kesenian tradisional warga Desa Tegalrejo. Selain diadakannya UKM dan lainnya yang dapat menarik minat wisatawan," jelasnya.
Selain di tersedia beragam wahana untuk pengunjung. Antara lain flying fox, outbound, tempat camping, jogging track, kolam renang, dan wahana yang nantinya dapat memanjakan para pewisata.