Batulicin (ANTARA) - Jumlah penumpang kapal fery rute pelabuhan Tanjung Serdang Kotabaru-Pelabuhan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, relatif sepi atau tidak terjadi kelonjakan penumpang.
"Jumlah penumpang pejalan kaki yang mengunakan jasa kami rata-rata mencapai 50-100 orang per hari," kata General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin, Masagus Hamdani melalui Meneger Usaha Sunedi di Batulicin, Kamis.
Sedangkan jumlah penumpang yang mengunakan kendaraan roda dua maupun 200-300 unit per hari sedangkan kendaraan roda enam dan sejenisnya mencapai 50-90 unit per harinya.
Dia mengatakan, jumlah tersebut sudah termasuk penumpang dari Pelabuhan Tanjunng Serdang yang di operasikan mengunakan enam unit kapal fery diantaranya tiga milik PT ASDP dan sisanya milik swasta.
Sunedi mengungkapkan, jumlah penumpang kapal fery saat ini mengalami penurunan sekitar 20-30 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Menurutnya, penurunan jumlah penumpang kapal tersebut diakibatkan adanya pandemi virus corona atau COVID-19.
"Baisanya banyak masyarakat yang mengunakan jasa penyeberangan, apalagi sebentar lagi memasuki musim libur ahir tahun dan pergantian tahun, namun dengan adanya pandmi banyak masyarakat lebih memilih berdian diri di rumah," ujarnya.
Meski demikian, PT ASDP tetap akan memprioritaskan pelayanan pelayarah lebih baik, bahkan dalam waktu dekatpihaknya juga akan melak ukan rapat koordinasi dengan pihak terkait menganai persiapan arus mudik Natal 2020.
Penumpang kapal fery di Tanah Bumbu relatif sepi
Kamis, 3 Desember 2020 16:23 WIB