Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalsel yang merupakan bank milik pemerintah daerah kembali mendapatkan penghargaan tingkat nasional atas kinerjanya dalam pengembangan usaha.
Kali ini Bank Kalsel diganjar penghargaan “Great Performance Regional Bank On Distribution Of Affordable Housing Subsidies (KPR FLPP) 2020” pada gelaran Indonesia Property & Bank Award ke-XV tahun 2020.
Penghargaan tersebut diperoleh, karena Bank Kalsel dinilai antusias dan konsisten menyalurkan KPR subsidi. Konsistensi serta kerja keras Bank Kalsel dalam penyaluran KPR bersubsidi tersebut selama tahun 2020 diapresiasi oleh pihak yang kredibel mengenai bisnis properti yaitu Majalah Property & Bank.
Event bergengsi tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2005 ini diikuti oleh pelaku-pelaku usaha properti, baik pengembang, perbankan dan perusahaan pendukung seperti perusahaan konstruksi dan asuransi ternama di Indonesia.
Secara virtual, raihan tersebut diterima oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, yang disiarkan langsung di kanal youtube, live streaming, facebook dan direlay kembali di TVRI Nasional.
Berdasarkan kajian Tim Riset Majalah Property & Bank dan dewan juri yang kredibel dan profesional dibidangnya. Bank Kalsel memperoleh penghargaan ini atas pencapaian penyaluran KPR FLPP dan penilaian dari Kementerian PUPR.
Tercatat mulai Kuartal I sampai dengan Kuartal III Tahun 2020, secara persentase Bank Kalsel Konvensional berhasil menyalurkan sebesar 95,23% dan Bank Kalsel Syariah berhasil menyalurkan 100 persen.
Direktur Utama Bank Kalsel saat menerima penghargaan mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Majalah Property & Bank terhadap konsistensi, antusiasme serta kerja keras Bank Kalsel dalam penyaluran KPR FLPP.
Agus menegaskan bahwa Bank Kalsel siap untuk memperoleh kuota KPR FLPP yang lebih besar di tahun depan sehingga dapat terus melayani kebutuhan masyarakat akan hunian dengan layanan dan proses yang mudah.
“Alhamdulillah kerja keras kami mendapat apresiasi dari Majalah Property & Bank. Bank Kalsel sebagai bank penyalur KPR bersubsidi terhitung masih muda, baru sekitar tahun 2014 memulainya. Namun Alhamdulillah telah diapresiasi dengan sangat baik oleh KemenPUPR," katanya.
Bank Kalsel siap memperoleh kuota yang lebih besar lagi di tahun depan. Tentunya penghargaan ini tidak lepas dari dukungan seluruh pemerintah daerah se-Kalimantan Selatan beserta semua nasabah setia Bank Kalsel. Penghargaan ini menjadi pemacu langkah kami untuk semakin memberikan layanan terbaik.
Dengan raihan penghargaan ini, Bank Kalsel mempertegas komitmen untuk selalu memberikan layanan perbankan terbaik khususnya kebutuhan masyarakat akan hunian subsidi yang mudah persyaratannya dan cepat prosesnya sehingga berdampak positif dalam pembangunan daerah Kalimantan Selatan, sebagaimana tagline baru Bank Kalsel ‘Setia Melayani, Melaju Bersama’.
Pencapaian cemerlang Bank Kalsel memenuhi kebutuhan hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi COVID-19 sesuai dengan tema penghargaan yakni “Appreciation for Extraordinary Achievement and Social Awareness”.
Bisnis bank mencakup pasar yang semakin luas dalam perkembangannya, dimana saat ini bank semakin dituntut dapat melayani berbagai kebutuhan
keuangan masyarakat baik bentuk tabungan maupun pinjaman.
Bentuk pinjaman yang dibutuhkan masyarakat mulai dari kebutuhan modal usaha dari segmen mikro, kecil, menengah hingga besar maupun pinjaman untuk kebutuhan konsumtif seperti kredit tunai, kredit mobil, kredit motor bahkan kredit perumahan.
Berbicara mengenai kredit perumahan, Bank Kalsel telah memiliki produk kredit perumahan baik komersil maupun subsidi.
Bank Kalsel melirik produk kredit perumahan subsidi ini selain sebagai potensi pasar yang baik namun juga sebagai komitmen menyediakan rumah sebagai kebutuhan dasar masyarakat yang bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) dengan nama Kredit Pemilikan Rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).
KPR subsidi Bank Kalsel memiliki potensi yang cerah kedepannya karena memiliki beberapa kelebihan antara lain memiliki suku bunga rendah
yang tetap, jangka waktu hingga 20 tahun, uang muka yang sangat ringan yaitu 1%, bebas biaya asuransi dan bisa mendapatkan subsidi bantuan uang muka yang semakin meringankan masyarakat yang belum memiliki hunian.