Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup menguat pada perdagangan Senin (16/11/2020), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terdongkrak 1,70 persen atau 91,32 poin, menjadi 5.471,48 poin.
Indeks acuan CAC 40 terkerek 0,33 persen atau 17,59 poin menjadi 5.380,16 poin pada Jumat (13/11/2020), setelah jatuh 1,52 persen atau 82,64 poin menjadi 5.362,57 poin pada Kamis (12/11/2020), dan bertambah 0,48 persen atau 26,24 poin menjadi 5.445,21 poin pada Rabu (11/11/2020).
Dari 40 perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 35 saham berhasil membukukan keuntungan dan 15 saham lainnya menderita kerugian.
Baca juga: Saham Prancis terus menguat dengan indeks CAC 40 terkerek lagi 0,48 persen
Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE melesat 17,56 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan kedirgantaraan multinasional Prancis Safran yang melonjak 5,95 persen, serta perusahaan raksasa pertahanan dan teknologi Prancis Thales bertambah 5,48 persen.
Sementara itu, perusahaan omnichannel Prancis Teleperformance mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,60 persen.
Baca juga: Saham Prancis "rebound" tajam dengan indeks CAC 40 melejit 7,57 persen
Disusul oleh saham perusahaan jasa pembayaran dan layanan transaksional Prancis Worldline yang kehilangan 1,46 persen, serta perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas dan jasa ke berbagai industri Air Liquide, turun 0,83 persen.