Banjarmasin (ANTARA) - Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Gusti Abidinsyah mengharapkan, Tempat Pembuangan Akhir atau TPA sampah regional "Banjarbakula" provinsinya bisa mencontoh TPA Regional Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Harapan tersebut dia kemukakan menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin (16/12) sehubungan hasil studi komparasi Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi lingkungan hidup dan diketuai H Sahrujani dari Partai Golkar ke TPA Regional Balikpapan, pekan lalu.
Pensiun pegawai negeri (PNS) yang bergabung dengan Partai Demokrat itu mengapresiasi kinerja pada TPA Regional Balikpapan, yang menurut dia, menunjukkan kemajuan dan cukup baik.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel II/Kabupaten Banjar itu menunjuk contoh, pada TPA Regional Balikpapan sudah memanfaatkan gas mitan yang berasal dari timbunan sampah dan bisa memberi penerangan untuk 150 rumah/kepala keluarga (KK).
"Menurut mereka perkiraan gas mitan pada TPA Regional Balikpapan masih tersedia atau belum maksimal pemanfaatannya. Karenanya mereka akan mengembangkan pemanfaatan gas mitanol tersebut," kutip wakil rakyat bergelar sarjana sosial (S.Sos) dan magister manajemen (MM) tersebut.
"Mereka (pihak TPA Regional Balikpapan) akan bekerjasama dengan PT Badak Bontang Kaltim dalam upaya memaksimalkan pemanfaatan gas mitan," lanjut laki-laki kelahiran Tahun 1965 berbintang Pisces tersebut mengutip keterangan pengelola TPA Regional "kota minyak" Balikpapan itu.
Hal lain yang menarik dari pengelolaan TPA Regional Balikpapan yang mungkin bisa TPA Regional Banjarbakula contoh yaitu adanya tempat untuk kebugaran tubuh sehingga menjadi wadah buat berekreasi keluarga.
Begitu pula dalam penanganan atau pengelolaan sampah pada TPA Regional Balikpapan dengan jarak 50 meter tidak tercium buah kurang mengenakan, apalagi lebih dari 50 meter atau sampai 100 meter.
Oleh karenanya tidak mengherankan sekitar kawasan TPA Regional Balikpapan itu terdapat permukiman penduduk, demikian Gt Abidinsyah yang juga penggagas/penuntut berdirinya Kabupaten Gambut Raya sebagai pemekaran Kabupaten Banjar.
TPA Regional Banjarbakula untuk penampungan/pengelolaan persampahan wilayah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut (Tala) dan Kabupaten Barito Kuala (Batola). Nama TPA Regional itu sendiri merupakan gabungan singkatan kelima kabupaten/kota tersebut.
Selain studi komparasi TPA Regional ke Balikpapan "Bumi Mulawarman" Kaltim, tiga orang anggota Komisi III DPRD Kalsel juga studi komparasi jalan provinsi ke "Pulau Dewata" Bali.
Ketiga anggota Komisi III DPRD Kalsel yang melakukan studi komparasi ke-PU-an tersebut ke Bali masing-masing Fahrin Nizar ST MT dari PDIP, Ir H Agus Mulia Husin (PAN) dan "Srikandi" Partai Nasdem Gusti Miftahul Chotimah.
TPA regional "Banjarbakula" Kalsel diharapkan mencontoh TPA regional Balikpapan Kaltim
Selasa, 17 November 2020 4:57 WIB